Keputihan merupakan keluarnya cairan dari liang vagina yang tidak berupa darah Keputihan dapat dibedakan menjadi keputihan fisiologis dan patologis .Metode penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan desain Pretest posttest with control design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah Wanita usia subur yang mengalami keputihan. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh pemebrian rebusan daun sirih hijau dan merah pada wanita usia subur yang mengalami keputihan dibuktikan dengan nilai P Value 0,00. Simpulan dalam penelitian ini Responden yang mengalami keputihan patologis sebesar 13,33persen dan keputihan fisiologis sebesar 33,6persen sebelum Tindakan, setelah Tindakan responden yang mengalami keputihan fisiologis sebesar 11,66 persen dan yang tidak mengalami keputihan sebesar 38,33 persen. Pada kelompok kontrol responden yang mengalami keputihan patologis sebesar 15 persen ,kepetihan fisiologis sebesar 33,33 persen dan setelah Tindakan responden yang mengalami keputihan fisiologis sebesar 26,66 persen dan 23,33 persen tidak mengalami keputihan.Pemberian Air rebusan daun sirih hijau dan merah efektif untuk mengatasi keputihan di Puskesmas Wamolo Kabupaten Buton tengah hal ini dibuktikan dengan uji ststistik nilai P Value < 0,016 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Saran dalam penelitian ini Diharapakan kepada petugas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan terkait pengaruh pemberian rebusan daun sirih hijau dan merah pada Wanita usia subur sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya wanita usia subur.