Alifkaningrum Almaqvira
Universitas muhammadiyah palopo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fraud Pentagon dan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Dalam Kecurangan Laporan Keuangan Alifkaningrum Almaqvira; Rahmawati Rahmawati; Abid Ramadhan
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jematech.v6i2.4107

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penipuan dan profitabilitas Pentagon kecurangan laporan keuangan (studi kasus perusahaan manufaktur periode 2019-2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana lima elemen yang berhubungan dengan kecurangan yaitu arogansi, kompetensi/kapabilitas, tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan manufaktur dari tahun 2019 hingga 2021 menjadi sampel penelitian ini. Kecurangan laporan keuangan juga dapat berupa salah saji yang disengaja atau penghilangan jumlah atau pengungkapan untuk menipu pengguna laporan keuangan, khususnya investor dan kreditor. yang salah satunya dilakukan dengan menaikkan nilai aset dan mengakui pendapatan, sekaligus menurunkan nilai kewajiban dan membebankan beban usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraud pentagon dalam kecuragan laporan keuangan yaitu pressure menggunakan external pressure berpengaruh negatif signifikan, innefective monitoring (opportunity) positif tidak signifikan, changes in auditor (rationalization) negatif tidak signifikan, change of directors (capability/competence) positif tidak signifikan, frequent number of CEO’s Picture (arrogance) positif tidak signifikan dan menambahkan profitabilitas dengan menggunakan net profit margin menunjukkan hasil negatif tidak signifikan pada kecurangan financial statement.