Dela Melia Inggriani
STIKES BREBES

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI SMK PUSPONEGORO BREBES TAHUN 2022 Dela Melia Inggriani; Slipi Slipi
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v13i2.123

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah merah/eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Hasil penelitian berdasarkan pengetahuan responden tentang anemia di SMK Pusponegoro ada 3 katagori yaitu pengetahuan baik , cukup dan kurang baik. Jika jumlah benar ≥ 76% dikelompokkan pengetahuan baik, jika jawaban benar 56-76% dikelompokkan pengetahuan cukup dan jika jawaban benar
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ANEMIA TERHADAP REMAJA DI DESA SIGAMBIR KABUPATEN BREBES Dela Melia Inggriani
JOMUSE : Journal of Health Community Services Vol 1 No 1 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Stikes Brebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa Remaja adalah masa peralihan atau perpindahan dari masa anak-anak hingga menjadi dewasa, hal ini dapat ditandai dengan terjadinya beberapa perubahan fisik dan juga mental. Mulai Berfungsinya alat reproduksi seperti mentruasi merupakan salah satu tanda perubahan fisik biasanya terjadi pada umur 10 – 19 tahun. Adapun tujuan dari kegiatan yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja putri sebelum dilakukan edukasi tentang anemia, dan untuk mengetahui pengetahuan remaja putri setelah dilakukan edukasi tentang anemia. Metode pendekatan yang dilakukan ialah mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tindak lanjut serta Tindakan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan PPM secara garis besar dapat dilihat berdasarkan komponen sebagai Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dapat dikatakan sangat baik. Dari 56 orang peserta yang diundang berdasarkan arahan Ketua Karang Taruna kesemuanya (100%) dapat menghadiri kegiatan penyuluhan.