Asri Widyasanti
Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Pati Singkong Terhadap Karakteristik Edible Film Berbahan Pati Singkong dengan Penambahan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Sinta Ramanda Dewi; Asri Widyasanti; Selly Harnesa Putri
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.05

Abstract

Pati singkong (Amylum manihot) merupakan pati yang berasal dari umbi akar yang bersifat hidrokoloid sehingga memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan edible film. Pati singkong memiliki kandungan amilopektin 87% dan amilosa 17%. Kandungan amilopektin yang tinggi memungkinkan edible film yang dihasilkan lebih kuat dan fleksibel. Selain itu, penggunaan pati singkong dapat mempengaruhi kualitas fisik edible film menjadi lebih jernih. Penambahan ekstrak daun belimbing wuluh digunakan sebagai antifungi yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Ekstrak daun belimbing wuluh positif memiliki kandungan antifungi seperti tanin, flavonoid dan saponin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh konsentrasi pati singkong terhadap karakteristik edible film berbahan pati singkong dengan penambahan ekstrak daun belimbing wuluh. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan perlakukan variasi konsentrasi. Tahapan penelitian meliputi pembuatan ekstrak daun belimbing wuluh dan pembuatan formulasi edible film berbasis pati singkong. Parameter pada penelitian ini adalah rendemen, kelarutan dan laju transmisi uap. Hasil yang diperoleh menunjukan nilai rendemen sebesar 3.18–4.78%, kelarutan 37.95–43.61% dan laju transmisi uap 0.815–1.121 g/m2.jam. Kombinasi perlakuan terbaik pada konsentrasi pati singkong 4% menghasilkan nilai kelarutan 37.95% dan laju transmisi uap sebesar 1.121 g/m2.jam.
Pengaruh Proses Pembekuan Daging Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Karakteristik Produk Kelapa Parut Kering Khalish Gefalro; Asri Widyasanti; Muhammad Achirul Nanda
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2023.011.02.06

Abstract

Kelapa merupakan tanaman yang dikenal sebagai “pohon kehidupan” karena manfaatnya yang luas. Salah satu produk yang dapat dihasilkan dari daging kelapa tua adalah kelapa parut kering. Tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari proses pembekuan daging kelapa tua terhadap karakteristik fisik kelapa parut kering berupa kadar air, rendemen, derajat putih, dan total color difference (ΔE). Metode penelitian kali ini adalah eksperimen laboratorium dengan analisis dilakukan secara deskriptif dan Analysis of Variants (ANOVA). Variasi yang digunakan dari penelitian kali ini adalah daging kelapa tua segar dan hasil pembekuan dengan kondisi pengeringan yang digunakan adalah 50 °C selama 2 jam, 60 °C selama 3 jam, dan 70 °C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelapa parut kering terbaik dihasilkan dari perlakuan kelapa parut segar dengan kondisi pengeringan P3 dengan nilai kadar air, rendemen, derajat putih, dan ΔE sebesar 1.57, 37.06, 86.38, dan 1.57% secara berurutan.