Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Kewarganegaraan (Kwn) Berbasis Alquran Dan Hadits Kurniawan, Kurniawan; Hakim, Ihsan Nul
Jurnal Literasiologi Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v11i2.691

Abstract

Penelitian ini bertujuan memproduksi bahan ajar berupa bahan ajar suplemen(BAS) pembelajaran Kewarganegaraan mahasiswa prodi PGMI berbasis Alquran dan Al Hadits, yang dikembangkan dengan Model ADDIE (analisis, disain, development, implementasi, evaluasi). Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen angket dengan analisis deskriptif kualitatif, dan statistik kuantitatif. Berdasarkan hasil uji ahli Bahasa, Kelayakan Isi, dan Kelayakan Penyajian BAS dalam kategori Valid, Layak, dan Praktis.
Pengembangan Konsep Ekoteologi al-Qur’an untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Nazar, Irfan Abu; Sunarto, Sunarto; Hakim, Ihsan Nul
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v7i3.5447

Abstract

Development of the Concept of Ecotheology of the Quran to Realize Sustainable DevelopmentThis paper is focused on developing the concept of ecotheology of the Qur’an to actualize sustainable development. The ecological verses of the Qur’an are formulated scientifically in order to be able to answer the problems of environmental crisis and sustainable development. This paper answers two questions, namely; how is the concept of ecotheology of the Qur’an and how is the concept of ecotheology of the Qur’an about sustainable development. With the approach of tafsîr maudûiy and hermeneutics it was found that the concept of ecotheology of the Qur’an is very clear and comprehensive. The Qur’an regulates the relationship between God, man, and nature. The important concepts of ecotheology of the Qur’an include; first, the khalîfah fî al-ard, God’s representative on earth who was in charge of preserving the universe; secondly; taskhîr (subdual), nature is subdued for the benefit of all human beings; third, islâh (repair), humans have the nature of maintaining and repairing, and far from the nature of fasâd (destructive); fourth, the concept of ecotheology of the Qur'an in the form of khalîfah fî al-ard, taskhîr, and islâh, which contains the meaning of maintaining, utilizing, and repairing, are a dimension of sustainable development. The conclusion is that the Qur'an recognizes the equality of cosmics, both human, animal, and plant, which does not allow humans to exploit nature. The ecotheology of the Qur'an can actualize a dimension of sustainable development which pays attention to spiritual, economic, social, and ecological aspects.
Strategi Peningkatan Kualitas Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dalam Kerangka MBKM-OBE di IAIN Curup Kurniawan, Kurniawan; Hakim, Ihsan Nul; Aziz Al Hajj, Irfan Qowwiyul
Jurnal Literasiologi Vol 14 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v14i2.1037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah IAIN Curup. Dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods), data dikumpulkan melalui angket (skala Likert), wawancara dengan pimpinan prodi dan dosen, Focus Group Discussion (FGD) dengan alumni dan mahasiswa, serta dokumentasi kegiatan akademik dan hasil tracer study. Analisis data kuantitatif dilakukan melalui statistik deskriptif, crosstab, dan analisis SWOT, sedangkan data kualitatif dianalisis melalui reduksi data, koding tematik, triangulasi, dan pemetaan SWOT integratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan PGMI memiliki kompetensi kognitif yang cukup kuat (75%), kompetensi afektif sedang (68%), dan kompetensi psikomotorik masih lemah (60%). Data kualitatif mengungkapkan keterbatasan praktik lapangan, keterampilan TIK, dan implementasi kurikulum. Joint display analysis mengintegrasikan temuan kuantitatif–kualitatif dan menegaskan kelemahan pada praktik mengajar serta pedagogi digital. Analisis SWOT menghasilkan strategi seperti penguatan pembelajaran berbasis proyek, intensifikasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), pelaksanaan tracer study rutin, dan penyesuaian kurikulum dengan Kurikulum Merdeka. Kontribusi penelitian ini terletak pada pengembangan model integratif peningkatan kualitas lulusan berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam konteks pendidikan tinggi Islam.