Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Nilai Kalor Terhadap Lamanya Waktu Pembakaran Briket Bioarang Biji Alpukat dan Biji Durian Sonia Tampubolon; Ety Jumiati; Ridwan Yusuf Lubis
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jiif.v7i2.45890

Abstract

Kebutuhan masyarakat yang terus meningkat sesuai dengan taraf hidup mereka, minyak pemanas (BBM) menempati posisi yang sangat utama dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Minyak bumi menjadi semakin terbatas seiring bertambahnya populasi karena semakin banyak orang menggunakannya untuk tujuan yang berbeda. Briket bioarang adalah bahan bakar alternative yang dibuat dari biomassa yang dapat memperbesar seperti limbah pertanian, kayu, atau biji-bijian. Penelitian ini berfokus pada penggunaan biji alpukat dan biji durian sebagai bahan baku briket bioarang. Riset ini bertujuan (i) untuk mengetahui pengaruh nilai kalor terhadap biji alpukat dan biji durian. (ii) Untuk mengetahui lamanya waktu pembakaran. Variasi komposisi biji alpukat dan biji durian yang diteliti adalah sampel A (25%:75%), sampel B (35%:65%), sampel C (75%:25%), sampel D (65%:35%). Dengan parameter nilai kalor dan laju pembakaran. Karakteristik  briket  bioarang  yang  diperoleh  antara  lain  : nilai calorimeter adalah 7036,63 kal/g - 7277,15 kal/g. Nilai laju pembakaran adalah 1,13g/menit - 1,47 g/menit.                          Kata kunci: briket, biji alpukat, biji durian, dan damar
Pengaruh Nilai Ketahanan Tarik Terhadap Daya Regang Dalam Pembuatan Kertas Dari Bahan Baku Kulit Singkong dan Daun Nanas Mulia Ningsih; Ratni Sirait; Ety Jumiati
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.518-525.2023

Abstract

 Kertas dihasilkan dari bahan setengah jadi (pulp) yang mengandung selulosa. Bahan baku yang digunakan kulit singkong dan daun nanas, karena mengandung selulosa yang tinggi diatas 40%. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik kertas dan variasi komposisi terbaik kertas dari kulit singkong dan daun nanas. Metode pembuatan pulp menggunakan proses soda. Variasi berat sampel A (80:20%), B (60:40%), C (40:60%) dan D (20:80%). Kulit singkong dan daun nanas dipanaskan menggunakan hot plate dengan penambahan NaOH 1,5% dengan suhu 100ËšC. Proses pemutihan menggunakan larutan H2O2 10%. Hasil karakterisasi kertas pada sampel menunjukkan bahwa nilai uji ketahanan tarik sampel A bernilai 0,2567 MPa, B bernilai 0,4854 MPa, C bernilai 1,3127 Mpa dan D bernilai 1,4322 MPa dan daya regang sampel A sebesar 0,70%, B sebesar 0,86%, C sebesar 1,69%, dan D sebesar 2,05%. Berdasarkan data menunjukkan bahwa sampel D yang terbaik dan telah memenuhi kertas cetak C SNI 14-0937-2005 dalam pembuatan kertas.        Â