Ratna Kumala Sari Ratna Kumala Sari
STKIP Insan Madani Airmolek

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Campur Kode Dalam Buku What's So Wrong About Your Self Healing Karya Ardhi Mohamad Silviana Masran; Ratna Kumala Sari Ratna Kumala Sari
Jurnal Ilmiah Langue and Parole Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Langue and Parole
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jilp.v6i2.588

Abstract

Sosiolinguistik mempelajari tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat. Ada banyak sekali bahasa yang bisa digunakan sehingga masyarakat mencampuradukkan bahasa mereka dalam tuturannya. Pencampuran bahasa ini terdapat dalam bidang sosiolinguistik yang disebut sebagai campur kode. Campur kode adalah penggunaan lebih dari satu bahasa dalam satu kalimat. Penggunaan campur kode sudah banyak terjadi pada masyarakat. Selain itu, campur kode juga terdapat dalam buku, seperti buku pengembangan diri. Hal tersebut terjadi di salah satu buku What's So Wrong About Your Self Healing karya Ardhi Mohamad. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja jenis-jenis campur kode yang ditemukan dalam buku What's So Wrong About Your Self Healing karya Ardhi Mohamad dan apa makna dari jenis-jenis campur kode yang ditemukan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis campur kode berdasarkan teori Suwito dan mengetahui makna dari jenis-jenis caampur kode yang ditemukan dalam buku What's So Wrong About Your Self Healing karya Ardhi Mohamad. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data, data di analisis secara jelas dan rinci dengan bantuan buku sosiolinguistik karya Suwito, kamus Oxford, kamus Idiom, dan buku What's So Wrong About Your Self Healing karya Ardhi Mohamad untuk mengetahui makna dari setiap kalimat sesuai dengan konteksnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan ada 32 dalam jenis campur kode. Jenis tertinggi adalah word insertion dengan 11 data, yang kedua clause insertion dan hybrid insertion dengan 7 data, yang ketiga adalah phrase insertion dengan 6 data dan yang terakhir adalah idiom insertion dengan 1 data, sedangkan pada jenis repetition insertion tidak ditemukan data karena peneliti tidak menemukan kata yang terindikasi sebagai repetition insertion.