Nur Moh. Faiz Amin
a:1:{s:5:"en_US";s:41:"Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran Kue Gapit Terhadap Peningkatan Omzet Penjualan dan Pengarunya Terhadap Ekonomi Warga Sekitar Nur Moh. Faiz Amin
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.33 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena mulai memudarnya makaan tradisonal.Hal ini dikarenakan mulai berjamurnya variasi makanan baik dari dalammaupun luar. Makanan yang masih dipertahankan dalam produksinyapada toko kue Ibu Robiah diantaranya adalah kue Gapit. Toko kue inimasih memroduksi gapit dengan keasliannya. Inilah yang membuatpeneliti memiliki keingintahuan tentang bagaimana strategi pemasarankue gapit tersebut? Apakah dengan strategi tersebut terjadi kenaikanomzet penjualan? Dan apakah keberadaaan toko kue gapit tersebutberpengaruh terhadap peningkata ekonomi masyarakat sekitar?Pertanyaan tersbut peneliti coba cari jawabanya dengan menggunakanpendekatan kualitatif. Pendekatan yang mencari gambaran secara jelasagar menemukan kejelasan fakta atau mendekatai kejelasan fakta. Hasilyang diperoleh toko tersebut mampu memeroduksi kue gapit dalam seharimencapai 50Kg. adapun pemasaran yang dilakukan adalah denganmengirimnya ke toko-toko langgan, dijual di toko sendiri, danmemanfaatkan para TKI yang pergi ke luar negeri dengan membawa kuegapit tersebut dampai ke mancanegara. Dari hasil pemasaran tersebutternyata mendongkrak omzet penjualan selama periode November sampaiDesember 2020. Data yang didapat selama dua bulan tersebut tercatatbulan November telah memeroduksi kue gapit sebanyak 1,6 ton dan padabulan Desember sebanyak 1,74 ton. Jumlah karyawan yang dipekerjakandi toko kue gapit ibu Robiah tersebut saat ini berjumlah lima orang yangberasal dari tetangga sekitar.