Jalan Tol Surabaya-Gempol merupakan salah satu jalan tol dengan jumlah kecelakaan teringgi di Jawa Timur. Dalam kondisi ini maka perlu dilakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas. salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah dengan melakukan analisis aplikasi Highway Safety Manual (HSM), AASHTO 2010 pada Jalan Tol Surabaya-Gempol, hal ini dilakukan karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi metode-metode pengukuran keselamatan dari Amerika, Australia atau negara negara di benua Eropa lainnya. HSM merupakan metode yang dapat digunakan oleh perencana lalu lintas untuk mengevaluasi dampak keselamatan dari keputusan selama proses pengembangan proyek. Berdasarkan hasil analisis, metode HSM dapat digunakan untuk memprediksi jumlah kecelakaan lalu lintas pada segmen Jalan Tol Surabaya-Gempol dengan menggunakan faktor kalibrasi (C) sebesar 0,34 sebagai nilai C untuk data rekapitulasi selama lima periode pengamatan. Nilai tersebut menyatakan bahwa jumlah kecelakaan di Jalan Tol Surabaya-Gempol kurang lebih 1/3 dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi pada Jalan Tol yang terdapat di Amerika.