Pandemi Covid-19 sebagai sebuah peristiwa yang memberikan dampak besar dalam banyak aspek kehidupan. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah meliputi kebijakan untuk menjaga jarak minimal dua meter, bekerja dari rumah, dan membatasi aktivitas masyarakat. Kebijakan yang diberlakukannya Hal tersebut mengakibatkan operasionalisasi dari kantor dan beberapa industri tidak aktif dalam waktu relatif lama. Adanya kebijakan untuk menjangkau mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 akan menimbulkan kerugian ekonomi dan juga mempengaruhi rantai pasok, termasuk terganggunya produksi barang dan jasa. Perusahaan makanan dan minuman juga ikut merasakan pemandangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bahwa apakah ada perbedaan kinerja keuangan serta harga saham sebelum dan saat pandemi Covid-19 di perusahaan dan minuman yang terindeks di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa pendekatan kuantitatif dengan bentuk deskriptif komparatif. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu perusahaan makanan dan minuman yang terindeks di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2020. Teknik purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel dengan kriteria yang ditentukan sehingga diperoleh sampel sebanyak 21 perusahaan. Variabel yang digunakan CR, DER, ROE dan Harga Saham. Data terkait rasio keuangan dan harga saham pada penelitian ini dianalisis melalui pengujian statistik deskriptif, uji normalitas, dan juga pengujian hipotesis dengan SPSS 21 sebagai alat bantu. Hasil penelitian menunjukkan CR, DER, ROE dan Harga Saham tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum serta saat pandemi Covid-19.