Banyak tantangan di era modernisasi saat ini khususnya dalam bidang akhlak. Dimana semakin maju perkembangan zaman akhlak semakin luntur dan turunnya nilai akhlak itu sendiri. Padahal karakter sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak merupakan hal yang paling utama dalam membangun hubungan baik dengan tuhan, dan sesama manusia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji konsep akhlak pemikiran tokoh Ibnu Miskawaih dalam pentingnya di era modernisasi. Metode dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian ini adalah kajian pustaka atau Library Research. Adapun sumber data penelitian dibagi menjadi dua. Pertama, sumber data primer ialah terkait karya Ibnu Miskawaih tentang konsep Akhlak. Kedua, sumber sekunder merupakan konsep akhlak menurut Ibnu Miskawaih yang dikaji dan ditulis oleh orang lain serta dikaitkan dengan kondisi tertentu. Selanjutnya setelah data yang diperoleh dianalisis dengan teknik conten analisys. Hasil penelitian ini ialah Ibnu Miskawaih menyebutkan sebelum masuk ke konsep akhlak lebih dulu mengkaji dan mengenal konsep manusia dan jiwa. Ibnu Miskawaih menyebutkan bahwa sebelum membahas tentang akhlak harus diawali mengenal tentang konsep manusia dan jiwa. karena jalan menuju kesempurnaan akhlak ialah dengan mengenal jiwa itu sendiri. Esensi manusia adalah gabungan antara jasad (tubuh) dan jiwa. manusia memiliki daya berfikir untuk membedakan atara perkara yang baik dan salah Sedangkan dalam pengertian psikologi karakter dari akhlak berasal dari bahasa Yunani yang berarti "to mark" (menandai) dan memfokuskan, bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku