Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kesepian pada lansia. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 40 orang lansia yang berusia 60 tahun keatas dan berpisah dari pasangan ataupun dengan keluarga. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling. Pengambilan data menggunakan skala kesepian yang didaptasi oleh Raissa Pramitha (2019) dan dimodifikasi oleh peneliti yaitu skala UCLA Version 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian pada lansia di Belakang Balok, Bukittinggi berada pada kategori tinggi . Berdasarkan hasil penelitian secara umum lansia di Belakang Balok kota Bukittinggi mengalami kesepian dikarenakan belum bisa sepenuhnya menerima perubahan yang terjadi pada saat mereka berada pada masa lansia seperti pensiun dari pekerjaan, anak-anak yang sudah memiliki keluarga sendiri serta ditinggal pasangan hidup. Perubahan yang lansia alami tersebut membuat mereka masih berusahan untuk menyesuaikan dengan kehidupan mereka sekarang. Hal lain yang menjadikan kesepian pada lansia adalah karena merasa tidak ada yang memahami, merasa ditinggalkan dan rendah diri.