Khoirunnisaa Rahmadani L
Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODAL SOSIAL KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA DI KOTA PEKANBARU (SOCIAL CAPITAL OF TOURISM AWARENESS GROUP (POKDARWIS) IN THE DEVELOPMENT OF TOURISM VILLAGE IN PEKANBARU CITY) Khoirunnisaa Rahmadani L; Resdati Resdati
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i8.2023.3791-3806

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kampung Bandar Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru bertujuan untuk mengetahui modal sosial Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan hambatannya dalam pengembangan Kampung Wisata di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil delapan orang subjek penelitian. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori Modal Sosial menurut Robert Putnam. Hasil dari penelitian ini adalah adanya jaringan yang tercipta karena adanya partisipasi antar sesama anggota POKDARWIS Kampung Bandar, Pemerintah dan masyarakat sekitar yang berupa jalinan hubungan dalam berkomunikasi yang baik dan kerjasama dengan ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan di Kampung Wisata Kampung Bandar. Kepercayaan yang timbul karena adanya rasa yakin untuk bekerjasama antar sesama anggota POKDARWIS, Pemerintah dan masyarakat sekitar. Norma yang ada berbentuk aturan tidak tertulis yang berkaitan dengan penerapan sapta pesona dan adanya pemberlakuan waktu berkunjung bagi wisatawan. Hambatan-hambatan berupa minimnya dana yang didapat oleh POKDARWIS yang dapat menghambat kegiatan yang akan dilaksanakan, kurangnya keaktifan beberapa anggota POKDARWIS, masih adanya kondisi jalan yang rusak dan kurangnya ketersediaan rambu-rambu penunjuk arah jalan menuju objek wisata.