This Author published in this journals
All Journal GIZI INDONESIA
nFN sudikno, nFN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA ORANG UMUR 45-74 TAHUN DI PULAU SULAWESI Amaliah, Fatimah; sudikno, nFN
GIZI INDONESIA Vol 37, No 2 (2014): September 2014
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.542 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama baik di negara maju maupun negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi pada orang dewasa umur 45-74 tahun di Sulawesi. Penelitian ini menggunakan data Riskesdas 2007. Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel penelitian adalah orang dewasa berumur 45-74 tahun di Sulawesi. Jumlah sampel yang dianalisis 13.859. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi ditemukan sebesar 14,8 persen. Rata-rata umur responden 54,9±7,9 tahun. Dari hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan status ekonomi. Pada penelitian ini belum dapat membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan makan, aktivitas fisik dengan hipertensi. Program pencegahan terhadap hipertensi perlu dilakukan terutama yang tinggal di perkotaan yang penuh stres dan dengan pekerjaan yang lebih komplek. Disamping itu perbaikan sosial ekonomi dapat merubah gaya hidup seseorang, termasuk dalam makanan dan aktifitas fisik. Disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan berisiko (makanan berlemak, jeroan, makanan diawetkan, makanan berpenyedap), dan peningkatan aktivitas fisik secara teratur setiap hari.ABSTRACT RISK FACTORS OF HYPERTENSION IN PEOPLE AGED 45-74 YEARS IN SULAWESI Hypertension is a major health problem in both the developed and developing countries. The objective of this study was to identify risk factors associated with hypertension in adults aged 45-74 years in Sulawesi. This study uses data Riskesdas (Baseline Health Research) 2007. The study design was cross-sectional. Samples were adults aged 45-74 years in Sulawesi. The number of samples analyzed 13,859. The results showed that the prevalence of hypertension was found to be 14.8 percent. The result showed that the average age of the respondents were 54.9 ± 7.9 years. The logistic regression analysis showed that the risk factors associated with hypertension were age, gender, occupation/works, and economic status. In this study, it has not been proved yet a link between eating habits, physical activity with hypertension. However, prevention programs for hypertension needs to be done especially in urban area where people live in stress and with the more complex works . In addition, improvement in socio-economy status may lead to change in life style including meals and physical activity. It is suggested, people should reduce eating risk foods (fatty foods, offal, preserved foods, spicy food), and do physical activity regularly every day.Keywords: risk factors, hypertension, socio-economy status
FAKTOR RISIKO ANEMIA PADA IBU MENYUSUI DI RUMAH TANGGA MISKIN sudikno, nFN; Jus'at, Idrus; Sandjaja, nFN; Ernawati, Fitrah
GIZI INDONESIA Vol 37, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.303 KB)

Abstract

Anemia pada ibu menyusui menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat, khususnya di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko anemia pada ibu menyusui. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2011 di kabupaten Tasikmalaya dan kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Desain penelitian cross-sectional yang melibatkan 229 ibu menyusui dari keluarga miskin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hemoglobin pada ibu menyusui sebesar 13,28±1,56 g/dl. Prevalensi anemia pada ibu menyusui sebesar 17, 9 persen. Analisis regresi logistic multivariate menunjukkan bahwa faktor kecukupan vitamin A dan umur ibu berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu menyusui. Ibu menyusui yang kekurangan vitamin A cenderung berisiko untuk mengalami anemia sebesar 4,58 kali setelah dikontrol variable umur ibu (OR=4,58; p=0,001, 95% CI: 1,86-11,26)  dibandingkan ibu menyusui tidak kekurangan vitamin A. Rekomendasinya adalah perbaikan gizi pada ibu menyusui melalui pemberian makanan tambahan maupun penambahan mikronutrien sangat diperlukan. Di samping itu, penyuluhan tentang penundaan usia kehamilan  juga bisa menjadi program alternatif pencegahan anemia.ABSTRACT ANEMIA RISK FACTORS IN LACTATING MOTHERS AMONG POOR HOUSEHOLDS Anemia in Lactating mothers is still one of public health problem, particularly in developing countries. This study aims to determine the risk factors of anemia in lactating  women. This study was conducted from June -July 2011 in Tasikmalaya and Ciamis Districts, West Java Province. Design of the study was cross-sectional study involving 229 breastfeeding women from poor families. The result showed that the average hemoglobin in breastfeeding mothers was 13.28 ± 1.56 g/dl. The prevalence of anemia in lactating  women was 17.9 percent. Multivariate logistic regression analysis showed that factors adequacy of vitamin A and maternal age were associated with maternal anemia during breastfeeding. Lactating  women who were deficient in vitamin A tended to have anemia experience was 4.58 times after controlled by maternal variables (OR = 4.58; p = 0.001, 95% CI: 1.86-11.26) compared  to those  who were not deficient in vitamin A. It  is recommended  to improve nutrition among lactating  women through supplementary feeding with  micronutrients addition. Furthermore, the extension of delay marriage age is also an alternative programs to prevent anemia.Keywords: risk factors, anemia, lactating women