This Author published in this journals
All Journal GIZI INDONESIA
Dwi Sisca KP, Dwi Sisca
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA DI BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI KELURAHAN KEBON KALAPA, KECAMATAN BOGOR TENGAH, JAWA BARAT Utami, Nur Handayani; KP, Dwi Sisca
GIZI INDONESIA Vol 38, No 2 (2015): September 2015
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.972 KB)

Abstract

ABSTRACTHousehold food security in some previous studies were found associated with the occurrence of malnutrition in children. This study aimed to analyze the relationship between household food security with stunting in children under 2 years of age (6-23 months) in Kebon Kalapa Village, Central Bogor. This was a cross-sectional study in Kebon Kalapa, Central Bogor Subdistrict. A total of 216 children under two years of age (6-23 months) and their mother were selected as samples in this study. The dependent variable in this study was the nutritional status of children (HAZ), whereas the main independent variables, was household food security. Food security was measured using an instrument called Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS). Results showed that more than half of the households had  food secure (63%), and other households which were classified as mild, moderate and severe categorizes of  food insecure were 17%, 11% and 9%, respectively. The study concluded that household food security is a risk factor for stunted children under two years of age, where children with food insecure household were at risk of 10.9 times become stunted after corrected by the child's age, birth weight, breastmilk consumption, use of a bottle feeding, food diversity, maternal age, maternal education, maternal nutrition knowledge, food hygiene practice, father’s education and father's work.Keywords: food security, nutritional status, under-two children ABSTRAKKetahanan pangan rumah tangga dalam beberapa studi sebelumnya ditemukan berhubungan dengan terjadinya kekurangan gizi pada anak. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis hubungan ketahanan pangan rumah tangga dengan terjadinya pendek pada anak usia di bawah 2 tahun (6-23 bulan) di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah. Studi ini memiliki disain potong lintang dan dilakukan di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah. Sebanyak 216 anak usia dibawah dua tahun (6-23 bulan) beserta ibu nya menjadi sampel dalam penelitian ini. Variabel terikat dalam studi ini adalah status gizi anak (TB/U), sedangkan variabel bebas utama yaitu: ketahanan pangan rumah tangga. Ketahanan pangan diukur dengan menggunakan instrumen Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS). Hasil menunjukkan bahwa lebih dari separuh rumah tangga termasuk dalam kategori tahan pangan (63%). Di antara rumah tangga responden masih ada yang tergolong dalam kategori tidak tahan pangan tingkat ringan, sedang dan berat 17 persen, 11 persen dan 9 persen. Studi ini menyimpulkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga merupakan risiko terhadap kejadian pendek pada baduta, dimana anak baduta dengan keluarga yang ketahanan pangan nya tidak baik memiliki resiko sebesar 10,9 kali anak badutanya menjadi pendek setelah dikoreksi oleh usia anak, berat lahir, konsumsi ASI, penggunaan dot, keragaman makanan, usia ibu, pendidikan ibu, pengetahuan gizi ibu, praktek higiene makanan, pendidikan ayah serta pekerjaan ayah.