Kinerja perawat adalah memberikan mutu pelayanan kepada rumah sakit yang dicapai seseorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja. Selain itu, pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja seseorang tergantung pada banyaknya intensitas pemberian motivasi terhadap seseorang, hal ini terjadi pada pelaksanaan peran perawat sebagai pelaksanaan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan di RSU Amanah Sumpiuh Banyumas. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang seluruh perawat RSU Amanah Sumpiuh Banyumas dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan penelitian ini berupa kuesioner. Analisis data uji bivariat menggunakan uji korelasi kendall’s tau. Hasil penelitian yang diperoleh terutama sebagian besar responden berusia 23-30 tahun sebanyak 39 responden (78%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 34 responden (68,0%), tingkat pendidikan D3 Keperawatan sebanyak 30 responden (60%) dan lama kerja 1-2 tahun sebanyak 26 responden (52%). Sebagian besar responden motivasi kerja tinggi sebanyak 31 responden (62,0%) dan kinerja perawat yang baik sebanyak 45 responden (90,0%). Berdasarkan hasil uji korelasi kendall’s Tau diperoleh hasil p value sebesar 0.043 dengan taraf signifikan 5% yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di RSU Amanah Sumpiuh Banyumas.