Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Restorative Justice Dan Penjatuhan Pidana Pada Anak Anita Zulfiani
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 5 No. 4 (2023): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Agustus
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v5i4.778

Abstract

Sistem Peradilan Pidana Anak memberikan perlindungan kepada anak pelaku tindak pidana. Pengaturan pidana mengenaiAnak mengalami perubahan ke arah restorative justice dengan adanya alternatif penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji restorative justice dan penjatuhan pidana pada perkara Anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan analisis data secara normative kualitatif menggunakan pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini adalah prosedur diversi digunakan untuk mewujudkan restorative justice dalam menangani perkara Anak. Keberhasilan proses diversi dipengaruhi oleh: itikad baik dari Anak dan Orang Tua/Walinya untuk meminta maaf kepada Korban; kerelaan Korban untuk memaafkan dengan atau tanpa persyaratan; dukungan positif dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses diversi, pemenuhan persyaratan oleh Anak dan/atau Orang Tua/Walinya, serta aparat penegak hukum yang menjiwai dan mendukung keberhasilan proses diversi. Keberhasilan diversi ditentukan oleh kehendak subjektif yang positif, dan pemenuhan persyaratan. Apabila diversi tidak dilaksanakan atau tidak tercapai kesepakatan, Anak dapat dijatuhi pidana atau tindakan. Tindakan yang dijatuhkan terhadap Anak berupa pengembalian kepada orang tua/wali, penyerahan kepada seseorang, perawatan di rumah sakit jiwa, perawatan di LPKS, kewajiban mengikuti Pendidikan formal dan/atau pelatihan yang diadakan oleh pemerintah atau badan swasta, pencabutan surat izin mengemudi; dan/atau perbaikan akibat tindak pidana. Pidana yang dapat dijatuhkan kepada Anak adalah Pidana Pokok dan Pidana Tambahan. Pidana pokok terdiri atas: Pidana peringatan, Pidana dengan syarat (terdiri atas syarat pembinaan di luar lembaga, pelayanan masyarakat, atau pengawasan), pelatihan kerja, pembinaan dalam lembaga, dan penjara. Sedangkan Pidana Tambahan yang dapat dijatuhkan kepada Anak terdiri atas: Perampasan keuntungan yang diperoleh dari tindak pidana; atau Pemenuhan kewajiban adat.
Enhancing financial awareness and taxation for Creative Space Community Nur Chayati; Khresna Bayu Sangka; Estetika Mutiaranisa Kurniawati; Nurmadi Harsa Sumarta; Agung Nur Probohudono; Saktiana Rizki Endiramurti; Anita Zulfiani; Anis Widjajanto
Community Empowerment Vol 9 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.11838

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have been recognized as crucial components and dynamic driving forces for various economies. The Indonesian government has paid serious attention to the MSME sector. One of the strategies for developing MSMEs to upgrade is through increased access to financing. However, the serious attention from the Indonesian government has not been maximized by MSMEs because it is not balanced with the ability related to financial management and taxation. Creative Space is an MSME Community, most of whose members are start-up companies that still lack knowledge of finance and taxation. The purpose of this community service is to provide financial education and tax obligations for Creative Space members. The method used is by providing guidance in preparing financial statements and tax reports. The results of the implementation of this financial and tax education are that all members of Creative Space can prepare financial statements and report the tax obligations that must be fulfilled by MSMEs.