Muhammad Shalahuddin
STIKes Jabal Ghafur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Kehidupan Dengan Depresi Pada Pasien Kemoterapi Kanker Di RSUDZA Banda Aceh Muhammad Shalahuddin; Masyudi
Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe Vol. 8 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54460/jifa.v8i1.62

Abstract

Depresi merupakan penyebab disabilitas terbesar di seluruh penjuru dunia. WHO pada tahun 2017 melaporkan penderita depresi mencapai 300 juta jiwa di seluruh dunia, sedangkan pada tahun 2018 prevalensi depresi pada penduduk Indonesia umur 15 tahun ke atas sebanyak 6,1%. Sementara prevalensi depresi di Provinsi Aceh pada tahun 2018 sebanyak 4,8% dari total populasi. Gejala depresi lebih banyak pada individu yang mengalami gangguan aktivitas kehidupan dan pada pasien penderita penyakit kronis salah satunya adalah kanker. Diperkirakan ada 18,1 juta kasus kanker di seluruh dunia pada tahun 2020. Dari jumlah tersebut, 9,3 juta kasus terjadi pada pria dan 8,8 juta pada wanita. Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua secara global dan diperkirakan 9,6 juta kematian per tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas kehidupan dengan tingkat depresi pada pasien kemoterapi kanker. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desainlintas bagian . Sampel penelitian ini adalah pasien rawat inap dan rawat jalan yang menjalani kemoterapi kanker di Instalasi Kemoterapi RSUD dr. Zainoel Abidin yang berjumlah 70 pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas kehidupan (p = 0,001 OR 14,4) dengan depresi pada pasien kemoterapi kanker di RSUDZA. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien kemoterapi kanker mengalami depresi sedang. Kepada keluarga supaya memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien kanker agar tetap semangat dalam menjalankan kemoterapi.