Ridwan Kamil
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MAHASISWA UNTUK PENINGKATAN LITERASI KESEHATAN DAN LITERASI KESEHATAN DIGITAL TERKAIT COVID-19 Mohammad Ainul Maruf; Istianah Surury; Febi Sukma; Alfira Damayanti; Khoirunnisa Khoirunnisa; Ridwan Kamil
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.4.1.32-40

Abstract

Literasi kesehatan dan literasi kesehatan digital memegang peranan penting dalam mengatasi permasalahan kesehatan di masyarakat. Mahasiswa, sebagai kalangan terdidik, diharapkan memiliki literasi kesehatan dan literasi kesehatan digital yang memadai. Berdasarkan survei pendahuluan literasi kesehatan dan literasi kesehatan digital yang dilakukan terhadap mahasiswa/i FKM UMJ pada bulan Juni 2022, ditemukan bahwa hanya sebesar 15% responden menyatakan “mudah” untuk menilai informasi tentang COVID-19 di internet. Program pengabdian kepada masyarakat ini menyasar mahasiswa guna memberdayakan mereka dalam upaya peningkatan literasi kesehatan dan literasi kesehatan digital terkait COVID-19. Jenis kegiatan yang kami lakukan adalah satu hari pelatihan. Mahasiswa dibekali mengenai informasi terbaru mengenai COVID-19, pentingnya literasi kesehatan dan bagaimana memilih dan memilah informasi mengenai COVID-19 yang beredar di internet. Peserta kegiatan diukur tingkat literasinya pada awal sebelum pelatihan dimulai (pre-test) dan sesudah pelatihan selesai (post-test). Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan (2,21 poin), sikap (1,16 poin), literasi kesehatan (5,14 poin) dan pengetahuan terkait materi pelatihan (6,66 poin). Sementara itu, tidak ada perubahan pada aspek perilaku dan ada sedikit penurunan pada aspek literasi kesehatan digital (-0,53).