Kiky Putrieny
Kampus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NEWMAN ERROR ANALYSIS (NEA) DALAM PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN TEORI POLYA SOAL CERITA BERTIPE HOTS MATERI VOLUME BALOK SISWA KELAS V SDN 2 TANGGULWELAHAN Kiky Putrieny; Rahyu Setiani
Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi dan Inovasi Ilmiah Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi, dan Inovasi Ilmiah Pendi
Publisher : STKIP PGRI Trenggalek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55933/jpd.v9i2.512

Abstract

Siswa kelas V SDN 2 Tanggulwelahan mengalami permasalahan dalam pembelajaran matematika yaitu pada saat dihadapkan dengan soal cerita yang memerlukan penerapan konsep pemecahan masalah terutama dalam soal cerita bertipe HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Newman’s Error Analysis (NEA) dalam pemecahan masalah berdasarkan teori Polya soal cerita bertipe HOTS materi volume balok siswa kelas VSDN 2 Tanggulwelahan Tahun Pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data melalui tes yang dikerjakan siswa sejumlah empat soal, observasi pada saat siswa mengerjakan soal, wawancara pada siswa yang telah menyelesaikan soal dan dokumentasi disaat siswa mengerjakan soal. Instrumen yang digunakan berupa tes soal cerita bertipe HOTS materi volume balok, pedoman observasi dan pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Instrument penelitian tersebut digunakan untuk mengetahui Newman’s Error Analysis (NEA) dalam pemecahan masalah berdasarkan teori Polya soal cerita bertipe HOTS yang dikerjakan siswa. Hasil penelitian subjek penelitian dengan kemampuan pemecahan masalah berdasarkan teori Polya dengan kualifikasi tingkat kemampuan sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang yaitu kesalahan membaca (reading error) sebanyak 0%, kesalahan memahami masalah (comprehension error) sebanyak 45%, kesalahan transformasi masalah (transformation error) 65%, kesalahan keterampilan proses (process skill error) sebanyak 65%, kesalahan penulisan jawaban (encoding error) sebanyak 70%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kesalahan paling dominan yang dilakukan oleh subjek penelitian adalah kesalahan penulisan jawaban (encoding error) yaitu mencapai 70%.