Meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah faktor genetik, obesitas, perubahan gaya hidup, pola makan yang salah, obat-obatan yang mempengaruhi kadar glukosa darah, kurangnya aktivitas fisik, proses menua, kehamilan, perokok dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik benturan ringan terhadap tingkat stress, kecemasan dan depresi serta gambaran aktivitas trombosit pada komunitas prolanis. Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang komunitas prolanis di Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre and post test. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuisioner DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale) dan pemeriksaan glukosa darah puasa dengan metode HbA1C. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test dengan bantuan program spss23. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut maka diperoleh hasil bahwa latihan aerobik benturan ringan yang dilakukan secara rutin pada komunitas prolanis penderita diabetes mellitus mampu menurunkan emosi negatif (depresi, kecemasan, dan stress) serta menurunkan rataan glukosa plasma.