Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Diskursus Pengaturan Barang Konsumsi Dalam Ekonomi Syariah Kota Surabaya Fitryani Fitryani; Aditya Surya Nanda
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7, No 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.4918

Abstract

Penerapan prinsip Sharia sesuai dengan kaidah-kaidah Al-Quran dan Hadist merupakan cita-cita bagi sebagian masyarakat Kota Surabaya. Urgensi penelitian ini merupakan pengarusutamaan prinsip Sharia dalam perekonomian yang hendaknya dikaji lebih kompleks, sehingga dapat berdampak pada ketahanan bangsa dan negara. Rumusan masalah penelitian ini mengacu pada tiga hal yaitu: 1) Bagaimana pengaturan barang konsumsi dalam perspektif Sharia? 2) Bagaimana implementasi penerapan prinsip-prinsip Sharia di Kota Surabaya? 3) Bagaimana strategi menjaga eksistensi penerapan prinsip Sharia? Tahapan metode penelitian ini melaui penggunaan kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian terdapat kesesuaian pada larangan bersikap kikir dan menumpuk harta berlebihan sedangkan larangan berlebihan dan bermewahan dalam mengkonsumsi barang masih banyak dilakukan oleh mayoritas masyarakat Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur. Konsistensi peran lembaga pemerintah dalam hal ini untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat muslim sangat intens dan menunjukkan kesesuaian dengan prinsip kedua yaitu konsumsi terhadap harta atau barang halal. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kesederhanaan merupakan hal yang utama dalam Islam beriringan dengan beberapa dalil yang menjelaskan tentang larangan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang makanan atau minuman. 
PENINGKATAN DIGITAL SKILL DAN NETWORKING UMKM PAPER CORE BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA TANGGUNGAN TIMUR SIDOARJO Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 2 No 1 (2022): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v2i1.165

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas sumber daya manusiaberbasis digital skill, untuk mengetahui bagaimana cara menigkatkan pemasaran berbasis media sosial padaUMKM papercore dan cara mendorog peningkatan networking berbasis sosial media pada UMKM paper core.Manfaat dalam mengembangankan paper core dapat mengurangi sampah kraf yang merusak lingkungan. Metodepenelitian menggunakan kualitatif dengan mengumpulkan data-data berupa fakta dilapangan. Hasil peneltianmenunjukkan bahwa Digital skill sangat membantu dan memberikan keuntungan bagi para pelaku UMKM di DesaTanggungan Timur terbukti informan yang sebelumnya menggunakan cara tradisional dalam menjalankan kegiatanusahanya dan mampu menigkatkan kualitas pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan di era industri 4.0.Pemasaran berbasis media sosial sangant dirasakan mafaatnya oleh pelaku UMKM paper core denganmenggunakan media sosial seperti facebook dan instagram untuk mengenalkan produk mereka dan meningkatkanpasar. Peningkatan networking berbasis sosial media lebih memberikan potensi untuk memperluas jaringan usahadan mampu membentuk komunitas antara pemasok, dan pelanggan. sehinggga networking menjadi kompoten yangdirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM Paper core.
Diskursus Pengaturan Barang Konsumsi Dalam Ekonomi Syariah Kota Surabaya Fitryani Fitryani; Aditya Surya Nanda
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 7 No. 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.4918

Abstract

Penerapan prinsip Sharia sesuai dengan kaidah-kaidah Al-Quran dan Hadist merupakan cita-cita bagi sebagian masyarakat Kota Surabaya. Urgensi penelitian ini merupakan pengarusutamaan prinsip Sharia dalam perekonomian yang hendaknya dikaji lebih kompleks, sehingga dapat berdampak pada ketahanan bangsa dan negara. Rumusan masalah penelitian ini mengacu pada tiga hal yaitu: 1) Bagaimana pengaturan barang konsumsi dalam perspektif Sharia? 2) Bagaimana implementasi penerapan prinsip-prinsip Sharia di Kota Surabaya? 3) Bagaimana strategi menjaga eksistensi penerapan prinsip Sharia? Tahapan metode penelitian ini melaui penggunaan kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian terdapat kesesuaian pada larangan bersikap kikir dan menumpuk harta berlebihan sedangkan larangan berlebihan dan bermewahan dalam mengkonsumsi barang masih banyak dilakukan oleh mayoritas masyarakat Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur. Konsistensi peran lembaga pemerintah dalam hal ini untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat muslim sangat intens dan menunjukkan kesesuaian dengan prinsip kedua yaitu konsumsi terhadap harta atau barang halal. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kesederhanaan merupakan hal yang utama dalam Islam beriringan dengan beberapa dalil yang menjelaskan tentang larangan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang makanan atau minuman. 
Mendorong Kemandirian Ekonomi Santri melalui Entrepreneurship pada Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum di Mojokerto Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani
Ecopreneur : Journal of Sharia Economics Study Program Vol 5 No 01 (2024): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Mamba'ul Ulum Mojosari Islamic Boarding School is one of the economically independent Islamic boarding schools. This Islamic boarding school offers a number of high quality products that have extraordinary potential if marketed well. Apart from that, the concept of practice a business in the era of digital is also very important, as initial capital for today's successful startups. The goal to be achieved is how the school (in the Islamic boarding school environment) connects and absorbs entrepreneurship teachings and contributes to economic development in the Islamic boarding school environment, by producing products produced by the students. by Mamba'ul Ulum. then it will be sold on e-commerce. This study used descriptive qualitative method. The results of the research provide an illustration of how the principles created as a basis for santri entrepreneurship are useful in improving the economy in the Islamic boarding school environment with the aim of developing the independent economic stability of santri. environment, increasing knowledge and understanding of business potential. The results obtained during the production of products are intended for marketing. Simple use of online marketing tools. Support is provided by subject teachers to maintain stable abilities and understanding. Keywords: Economic Independence, Santri, Islamic Boarding School, Entrepreneur Abstrak Pondok Pesantren Mamba'ul Ulum Mojosari merupakan salah satu pondok pesantren yang mandiri secara ekonomi. Pondok pesantren ini menawarkan sejumlah produk berkualitas tinggi yang memiliki potensi luar biasa jika dipasarkan dengan baik. Selain itu, konsep melatih bisnis di era transformasi digital juga sangat penting, sebagai modal awal bagi santri untuk sukses. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana pihak sekolah (di lingkungan pesantren) menghubungkan dan menyerap ajaran-ajaran kewirausahaan serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi di lingkungan pesantren, dengan menghasilkan produk-produk yang dihasilkan oleh santri Mamba'ul Ulum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memberikan gambaran bagaimana prinsip-prinsip yang diciptakan sebagai landasan kewirausahaan santri bermanfaat dalam meningkatkan perekonomian di lingkungan pesantren dengan mengembangkan kemandirian kemapanan ekonomi santri. lingkungan pondok mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang potensi bisnis. Hasil yang diperoleh selama produksi produk dimaksudkan untuk dipasarkan. Penggunaan sederhana sarana pemasaran online. Dukungan diberikan oleh guru mata pelajaran untuk menjaga kestabilan kemampuan dan pemahaman. Kata Kunci: Kemandirian Ekonomi, Santri, Pondok Pesantren, Entrepreur