Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan PLKB dan PPKBD melalui Pelatihan KIE/Konseling dalam Rangka Meningkatkan Keikutsertaan KB di Kabupaten Mamuju Erna Amin; Ajeng Hayuning Tiyas; Yulianti Anwar
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i2.4068

Abstract

Tingginya jumlah penduduk di Indonesia salah satu sebabnya adalah tingginya Total Fertility Rate (TFR). Sedangkan penyebab tingginya TFR adalah Contraceptive Prevalence Rate yang rendah salah satunya di Kabupaten Mamuju dengan presentase CPR sebesar 49,15% pada tahun 2021. Perlu adanya penguatan pemberdayaan kader khususnya PLKB (Petugas Lapangan KB) sebagai garda terdepan yang mempunyai peran penting dalam memberikan pemahaman, pengetahuan melalui KIE kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti program KB. Tujuan kegiatan PkM  ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan PLKB dan PPKBD dalam melakukan KIE/konseling KB sehingga dapat meningkatkan cakupan keikutsertaan KB pada PUS di Kabupaten Mamuju. Mitra dan sasaran kegiatan ini yaitu Kepala Dinas PPKB, PLKB, PPKBD, dan pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Mamuju. Kegiatan PkM dilakukan dengan memberikan pelatihan KIE/konseling KB untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PLKB dalam melakukan KIE, serta pendampingan PLKB melalui pemberian ABPK berupa RODA KLOP, dan pemantauan penjaringan calon akseptor KB sampai mendapatkan pelayanan sesuai dengan target. Hasil yang dicapai yaitu peningkatan pemahaman PLKB dalam melakukan KIE/Konseling dengan rata-rata nilai posttest sebesar 75.
Unmet Need KB pada WUS di Kabupaten Mamuju : Studi Fenomenologi Ajeng Hayuning Tiyas; Erna Amin; Yulianti Anwar; Nurdiana Nurdiana; Neneng Julianti
Jurnal Kebidanan Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan Maret 2023
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v13i1.1166

Abstract

Unmet need KB atau kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi merupakan salah satu indikator terhadap kinerja pelayanan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Unmet need adalah kelompok wanita usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi namun tidak ingin hamil baik untuk menjarangkan ataupun membatasi kehamilan. Unmet need KB meningkatkan resiko aborsi dan komplikasi pada kehamilan, persalinan dan nifas karena adanya kehamilan tidak diinginkan, jarak hamil terlalu dekat, melahirkan terlalu banyak maupun komplikasi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi informasi secara mendalam penyebab tingginya angka unmet need KB di Kabupaten Mamuju baik dari segi hambatan klien (demand side) di level personal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel diambil dengan teknik purposeful sampling dengan strategi criterion sampling. Informan utama adalah wanita usia subur dengan unmet need, informan pendukung suami dari wanita unmet need, bidan Puskesmas, PLKB, PPKBD/sub PPKB di wilayah Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro dan Kepulauan. Teknik pengumpulan data dengan indepth interview, focus group discussion (FGD) dan studi dokumen. Analisa data menggunakan analisa tematik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hambatan WUS di level personal dalam menggunakan KB yaitu kurangnya pemahaman resiko kehamilan tidak diinginkan, motivasi lemah menggunakan kontrasepsi modern, persepsi negatif kontrasepsi modern, persepsi rendah terhadap fertilitas, dan strategi yang dinilai efektif dalam mencegah kehamilan.