Penyakit ginjal kronis merupakan kerusakan ginjal yang berlangsung lama dan ditandai dengan berkurangnya kemampuan ginjal untuk menyaring darah. Gagal ginjal kronis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit ginjal stadium akhir. Selain itu, gagal ginjal kronis dapat menyebabkan penyakit lain, seperti penyakit jantung kronis. Pendekatan untuk mengobati gagal ginjal kronis adalah terapi nutrisi dengan menerapkan diet rendah garam dan protein. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui manfaat diet rendah garam dan protein pada pasien gagal ginjal kronik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan study kasus dengan menggunakan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan keperawatan, pelaksanaan dan evaluasi. Sampel yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu 1 pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik di ruang Asoka RSUD Margono Purwokerto. Kriteria pengambilan sampel adalah (1) pasien berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, (2) pasien yang mengalami penyakit gagal ginjal kronik dan (3) pasien yang bersedia menjadi responden penelitian. Variabel terdiri dari dua variabel faktor eksogen yaitu Diet Rendah Garam Dan Diet Rendah Protein, kemudian satu variabel endogen yaitu Gagal Ginjal Kronik. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa anamnesa, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan instrument. Data dianalisis menggunakan cara analisis deskriptif. Hasil studi kasus yaitu diet rendah garam dan protein dapat dijadikan intervensi untuk pasien pasien gagal ginjal kronik karena dapat membantu mengurangi berbagai keluhan pada penderita gagal ginjal kronik seperti mengurangi mual dan muntah, mengurangi edema pada kaki serta dapat membantu mengontrol tekanan darah.