Fatin Farhana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA Fatin Farhana; Rahmadhaniah Rahmadhaniah; Nopa Arlianti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17223

Abstract

Laporan Puskesmas Meureudu tahun 2021 bahwa sebesar 19,46% balita mengalami stunting. Balita yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat berisiko pada menurunnya tingkat produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia >6-59 bulan di Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya tahun 2022.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Desain Case Control untuk mengetahui apakah terdapat hubungan asupan karbohidrat, kolostrum, pengetahuan ibu, dan kesehatan lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita usia >6-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Meureudu Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Sampel terdiri dari sampel kasus berjumlah 100 responden dan sampel kontrol berjumlah 100 responden. Pengumpulan data dilakukan 13 Juli s/d 28 juli 2022 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data  menggunakan uji Chi-Square. aplikasi nutrisuervey dan aplikasi PSG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan asupan karbohidrat terhadap kejadian stunting dengan P-Value sebesar 0,000. Kemudian untuk variabel kolostrum, pengetahuan ibu, dan kesehatan lingkungan diperoleh hasil tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting di Puskesmas Meureudu. Hasil P-Value untuk kolostrum, pengetahuan ibu, dan kesehatan lingkungan masing-masing adalah 0,774, 0,471, dan 0,570. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel asupan karbohidrat memiliki hubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meureudu tahun 2022.