Vaksin menjadi salah satu pembahasan yang menarik di media sosial. Respon masyarakat yang aktif menggunakan internet pun beragam, mulai dari soal uji klinis vaksin, vaksin gratis, efektivitas vaksin, kehalalan vaksin, keamanan vaksin, hingga pelaksanaan vaksinasi. Penolakan terhadap vaksin Covid-19 Sinovac yang telah dinyatakan aman, halal bahkan suci, masih saja tejadi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat dalam menerima vaksinasi Covid-19 dan tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Krueng Barona Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan studi desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien vaksinasi yang bertempat tinggal di Kecamatan Krueng Barona Jaya, yang berjumlah 180 orang. Sampel penelitian ini adalah 64 orang masyarakat dengan usia 18-59 Tahun. Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas krueng baroena jaya pada bulan Maret sampai April 2023. Penelitian ini menggunkan data sekunder dengan menggunkan kuisoner dan dianalisis menggunakan SPSS 21. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan mean, Tanggapan masyarakat kecamatan krueng barona jaya berada pada kisaran antara positif dan negatif atau cenderung ragu- ragu terhadap vaksinasi covid-19. Artinya masyarakat kurang yakin akan keamanan vaksin covid-19 dengan demikian dapat dikatakan tanggapan masyarakat terkait vaksinasi covid-19 kurang positif. Berdasarkan kepada keyakinan adalah lebih banyak yang kurang yakin bahwa vaksin dapat menghilangkan Covid-19. Begitu juga dengan jenis vaksin khususnya vaksin Sinovac, masyarakat kebanyakan ragu-ragu dengan khasiat vaksin Sinovac itu. Berdasarkan pengetahuan adalah kebanyakan mengetahui informasi vaksinasi covid-19 dari instagram dan facebook. Berdasarkan sikap mereka adalah 50% dari jumlah responden tidak bersedia untuk disuntik vaksin.