Annisa Fitri Febriana
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEWASPADAAN TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PENGISIAN LPG PT PERTAMINA (PERSERO) ACEH TAHUN 2022 Annisa Fitri Febriana; Dedi Andria; Zulkifli AK
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17752

Abstract

Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Pengetahuan tentang keselamatan kerja seorang karyawanini akan berpengaruh pada kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keselamatan kerja dengan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja pada karyawan bagian pengisian LPG PT Pertamina (Persero) Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh populasi karyawan bagian pengisian LPG PT Pertamina (Persero) Aceh, sebanyak 33 orang. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari dari tanggal 22 s/d 25 Februari 2022 menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data dengan uji Chi Square menggunakan proses SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa masa kerja (P= 0,215) tidak memiliki hubungan dengan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja karyawan bagian pengisian LPG PT Pertamina (Persero) Aceh. Sedangkan untuk pengetahuan (P= 0,027), sikap (P= 0,021), APD (P= 0,032), lingkungan kerja (P= 0,020) memiliki hubungan dengan kewaspadaan terhadap kecelakaan kerja karyawan bagian pengisian LPG PT Pertamina (Persero) Aceh. Diharapkan kepada karyawan wajib memakai alat pelindung diri (APD) tanpa alasan apapun untuk menunjang keselamatan dan kesehatan kerja. Serta perusahaan menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) dan meningkatkan pengawasan untuk meminimalkan jumlah pekerja yang melakukan tindakan tidak aman.