Abstract Load Balancing technology is very helpful in overcoming the company's loss problem because there is no even distribution of traffic load evenly into the Router. In the design of the network is done using NDLC method that has stages in its application so that the risk of failure in the next stage can be minimized. To ensure the stability of the network Load Balancing built requires a network recovery process. It is therefore necessary to use a technique used for tissue recovery using the Failover technique. Load Balancing to be used is Load Balancing Nth which has the ability to share the traffic load evenly based on the package and connection. Used 2 (two) parameters each and packet that serves packet counters captured by the Router. So with the Load Balancing Nth with Failover recovery techniques then the network stability and network recovery PT. Jakarta Samudera Sentosa Jakarta will stay up. Keywords: Failover, Load Balancing, NDLC, Nth. Abstrak Teknologi Load Balancing sangat membantu dalam mengatasi masalah kerugian perusahaan karena tidak adanya pembagian beban trafik secara merata yang masuk ke Router. Dalam perancangan jaringannya dilakukan menggunakan metode NDLC yang memiliki tahapan-tahapan dalam penerapannya sehingga resiko kegagalan di tahap selanjutnya dapat diminimalisir. Untuk menjamin tingkat kestabilan jaringan Load Balancing yang dibangun memerlukan proses pemulihan jaringan. Oleh karena itu diperlukan suatu teknik yang digunakan sebagai pemulihan terhadap jaringan menggunakan teknik Failover. Load Balancing yang akan digunakan adalah Load Balancing Nth yang mempunyai kemampuan membagi beban trafik secara merata berdasarkan paket dan koneksi. Digunakan 2 (dua) paramater yaitu every dan packet yang berfungsi penghitung packet yang ditangkap oleh Router. Sehingga dengan adanya Load Balancing Nth dengan teknik pemulihan Failover maka kestabilan jaringan dan pemulihan jaringan PT. Jakarta Samudera Sentosa Jakarta akan tetap terjaga. Kata kunci: Failover, Load Balancing, NDLC, Nth.