ABSTRACT WHO states that 5‒20% of children have atopic dermatitis, Serang Regency itself has around 65.4%. One of the topical therapy for atopic dermatitis is by using a moisturizer. Coconut oil and aloe vera can be used as natural moisturizers. Cikeusal District, Serang Banten Regency, on average, around 30-31 children under five experience atopic dermatitis every month. Knowing the difference in effectiveness between coconut oil and aloe vera against atopic dermatitis in toddlers in Cikeusal District in 2022. This research is a quasy experimental design with a pretest-post test with control group design. The sample in this study were toddlers in Cikeusal District, Serang Regency, Banten in December 2022 with a total of 30 respondents using a total sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The data is SCORAD primary data through anamnesis, physical examination and seeing dermatological status were analyzed using the Independent T-Test test. The results of univariate analysis of atopic dermatitis in toddlers in the coconut oil administration before and after had an average of 17.60. atopic dermatitis in toddlers in the group given aloe vera before an average of 43.97 and after an average of 15.63. p-value 0.091. There is no significant difference in the effectiveness of coconut oil and aloe vera against atopic dermatitis in toddlers. Mothers of toddlers are expected that mothers whose children have atopic dermatitis can maintain the cleanliness of their toddlers by bathing 2 times a day, and should apply atopic dermatitis to locations that have atopic dermatitis using coconut oil or aloe vera regularly every 2-3 times a day. Keywords : Coconut Oil, Aloe Vera, Atopic Dermatitis in Toddlers ABSTRAK WHO menyatakan bahwa 5‒20% anak mengalami dermatitis atopik, Kabupaten Serang sendiri didapatkan sekitar 65,4%. Terapi topical dermatitis atopik salah satunya dengan menggunakan pelembab. Minyak kelapa dan lidah buaya dapat digunakan sebagai pelembab alamiah. Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Banten rata-rata balita yang mengalami dermatitis atopik setiap bulannya sekitar 30-31 anak balita. Mengetahui perbedaan efektifitas antara minyak kelapa dan lidah buaya terhadap penyakit dermatitis atopik pada balita di Kecamatan Cikeusal Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimental desain dengan rancangan pre test-post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang berada di Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Banten bulan Desember 2022 sebanyak 30 responden dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer SCORAD melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan melihat status dermatologi dianalisis menggunakan uji T-Test Independent. Hasil analisis univariat penyakit dermatitis atopik pada balita pada kelompok pemberian minyak kelapa sebelum rata-rata 44,27 dan sesudah rata-rata 17,60. penyakit dermatitis atopik pada balita pada kelompok pemberian lidah buaya sebelum rata-rata 43,97 dan sesudah rata-rata 15,63. nilai p value 0,091. Tidak ada perbedaan yang signifikan efektifitas antara minyak kelapa dan lidah buaya terhadap penyakit dermatitis atopik pada balita. Ibu balita diharapkan ibu yang anaknya mengalami dermatitis atopik dapat menjaga kebersihan anak balitanya dengan cara mandi 2 kali sehari, dan sebaiknya melakukan pengolesan pada lokasi yang mengalami drmatitis atopik dengan menggunakan minyak kelapa atau lidah buaya secara rutin tiap 2-3 kali sehari. Kata Kunci: Minyak Kelapa, Lidah Buaya, Dermatitis Atopik Pada Balita