Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Kebahagiaan menurut Ibnu Sina Amir Reza Kusuma; Rakhmad Agung Hidayatullah
Jurnal Penelitian Medan Agama MEDAN AGAMA, VOL. 14, NO. 1, JUNI 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58836/jpma.v14i1.14175

Abstract

Kebahagiaan menurut Ibnu Sina menarik untuk di bahas karena diperoleh melalui banyaknya ilmu pengetahuan dan bisa diamalkan melalui akal mustafad. Banyak para tokoh mencoba menguraikan keberadaannya. Namun dalam kajian tersebut, ada anggapan para filosof Muslim dalam menguraikan masalah hanya menyalin ulang dari para filosof Yunani. Hal ini dijelaskan oleh salah satu tokoh filosof Muslim, yaitu Ibnu Sina. Ia menjelaskan pembahasan dalam filsafat Islam yang berasaskan wahyu berbeda dengan Barat yang berasaskan rasio dan empiris.Kajian ini studi literatur dengan menggunakan metode diskriptif-analisis. Dalam pembahasan ini penulis menghasilkan kesimpulan penting.  Pertama, Konsep kebahagiaan Ibnu Sina berbeda dengan Barat. menurut Ibnu Sina jiwa mendapatkan kenikmatan dan kesengsaran di hari akhir. Ibnu Sina membaginya menjadi beberapa kategori. Pertama, jiwa sempurna karena ilmu dan amal. ilmu akan menjadi pondasi untuk mengukuhkan kehidupan manusia. aksi berpikir dan berkembang dalam mencapai tingkatannya hingga mencapai tingkat akal mustafad yang siap untuk memancarkan hal-hal rasional