Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akselerasi Transisi Energi di Sektor Ketenagalistrikan melalui Redesain Insentif Perpajakan I Putu Hendy Bimantara Dinata; Bhima Chandra Bhuana; Muhammad Taufiq Badruzzuhad; Amrie Firmansyah
Juara: Jurnal Riset Akuntansi Vol. 13 No. 2 (2023): Juara: Jurnal Riset Akuntansi
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The government of the Republic of Indonesia has provided numerous incentives and subsidies to encourage the achievement of Indonesia's target and commitment to achieve net zero emission by 2060, even for battery-based electric motor vehicles. However, Indonesia's journey in the energy transition to renewable energy, especially in the electricity generation sector, has encountered turbulence and failures to achieve targets. This research aims to determine how tax incentives can be optimized to catalyze the increase in the national renewable energy mix in electricity generation. This research uses a qualitative approach using the literature review method by collecting data on various countries' tax incentive policies, then analyzing it with a descriptive method. Our main finding is that the government needs to redesign tax incentives for the electricity sector to create contrast and increase attractiveness for investors to develop renewable energy. It can be conducted by reducing tax incentives for non-renewable energy-based power plants and increasing tax incentives for renewable energy-based power plants. We suggest the government implement tax allowance schemes for the installation and maintenance process, increased tax deduction schemes, enhanced capital allowance schemes, reduced threshold requirements for obtaining tax holidays, and production tax credits.
Perkembangan Kebijakan Keberlanjutan Di Dunia: Pendekatan Scoping Review Muhammad Taufiq Badruzzuhad; Rifqi Arya Fadhillah; Amrie Firmansyah
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v3i2.551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengulas perkembangan kebijakan keberlanjutan yang diadopsi di dunia. Isu keberlanjutan secara global telah terjadi selama lebih dari tiga dekade. Hingga saat ini isu tersebut masih berusaha dipecahkan, salah satunya dengan berbagai kebijakan keberlanjutan. Namun, terdapat kompleksitas dalam penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan keberlanjutan, sehingga isu tersebut menjadi topik yang menarik dan banyak diulas dalam berbagai literatur. Dengan menggunakan pendekatan scoping review, terdapat 10 artikel sebagai data dalam penelitian. Artikel yang dipilih merupakan terbitan tahun 2018 s.d. 2023 dan mengandung kata kunci “sustainability policy”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa saat ini tidak terlalu banyak artikel dengan kata kunci “sustainability policy” karena perkembangan ilmu keberlanjutan menyebabkan pilihan kata untuk judul sudah lebih spesifik ke masing-masing isu. Adapun artikel yang menjadi rujukan dalam penelitian ini membahas terkait green public procurement, kebijakan keberlanjutan di pemerintah daerah, kebijakan penggunaan green information technology di instansi pemerintah, dan lain-lain.
Urgensi Pembentukan Kawasan Inovasi Hijau (Green Innovation District) Di Indonesia Muhammad Taufiq Badruzzuhad; Amrie Firmansyah
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 3 No 2a (2023)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v3i2a.605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi dan tantangan dalam pembentukan kawasan inovasi hijau di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan usulan mengenai skema pendanaan dalam rangka pembentukan kawasan inovasi hijau di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode riset studi literatur. Urgensi dari pembentukan kawasan inovasi hijau adalah adanya perubahan iklim dunia, pengelolaan sumber daya alam, peningkatan efisiensi energi, penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta daya tarik investasi dan pariwisata. Adapun tantangan yang dihadapi dalam pembentukan kawasan inovasi hijau di Indonesia adalah tantangan terkait kebijakan dan regulasi, pendanaan dan investasi, serta kesadaran masyarakat. Skema pendanaan yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah pendanaan dari APBN dan/atau APBN, dari pihak swasta, ataupun kolaborasi antara pendanaan dari pemerintah dan pihak swasta. Penelitian ini memiliki beberapa kontribusi yakni penelitian ini melengkapi literatur mengenai kawasan inovasi hijau (green innovation district) khususnya di Indonesia. Selain itu,  penelitian ini juga dapat digunakan oleh pemerintah terkait dengan perumusan kebijakan pembentukan kawasan inovasi hijau di Indonesia.