Permasalahan penelitian ini dilatar belakangi rendahnya pemahaman praktik kerja industry (prakerin), peserta didik belum memiliki kesiapan bekerja baik secara mental maupun fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan klasikal dalam meningkatkan pemahaman praktik kerja industry (prakerin) di SMK Yapikka Legok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pre-experimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest. Sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan 25 peserta didik dari 90 populasi. Uji validitas menggunakan uji korelasi dengan product moment. Banyaknya item pernyataan 25 butir, kemudian diuji cobakan kepada 31 responden, item yang valid 25 butir , item yang tidak valid 0. Teknik analisis data menggunakan hipotesis Kolmogorov Smirnov dan Wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan pemahaman Praktik Kerja Industri (prakerin) di SMK Yapikka Legok, dibuktikan dari hasil uji hipotesis Kolmogorov Smirnov diperoleh nilai 0,200 lebih besar dari tingkat sig. 0,05 disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Uji Wilcoxon diperoleh nilai Zhitung -4.378 < Ztabel 1.96 nilai asymp sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 menunjukan bahwa ada peningkatan pemahaman Praktik Kerja Industri (prakerin) sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hal ini menggambarkan bahwa Layanan Klasikal efektif untuk meningkatkan pemahaman Praktik Kerja Industri (prakerin).