Instagram stories merupakan salah satu mode swafoto/swavideo baru yang dimiliki oleh platform media sosial Instagram dan resmi dirilis pada tahun 2016. Dalam perkembangannya, Instagram stories kerapkali melakukan pembaruan-pembaruan, baik pada tampilan desain hingga kompleksitas fitur yang dimilki, salah satunya yakni fitur ‘filter’. Fitur ‘filter’ yang disediakan pada Instagram stories memiliki beragam keunggulan yang bisa menjadikan hasil unggahan pengguna menjadi lebih menarik. Sehingga hal tersebut menjadikan pengguna aplikasi swafoto ini kian bertambah tiap tahunnya, tak terkecuali yakni dari kalangan mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh intensitas penggunaan fitur ‘filter’ pada Instagram stories terhadap perilaku narsisme mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei. Adapun tehnik sampling yang digunakan yakni Cluster Random Sampling dengan menggunakan bantuan rumus Slovin pada taraf signifikansi 10% dan menghasilkan responden sebanyak 96 mahasiswa. Adapun analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh Intensitas penggunaan fitur ‘filter’ pada Instagram Stories terhadap perilaku narsisme mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara intensitas penggunaan fitur ‘filter’ pada Instagram Stories terhadap perilaku narsisme mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,762 dan masuk dalam kategori kuat. Adapun nilai koefisien determinan menunjukkan angka sebesar 0,581, yang artinya besaran pengaruh variabel intensitas penggunaan fitur ‘filter’ pada Instagram stories terhadap perilaku narsisme mahasiswa, yakni sebanyak 58,10%. Kata Kunci: Pengaruh Intensitas Penggunaan Media, Fitur ‘filter’ Instagram Stories, Perilaku Narsisme, Mahasiswa