Siti Zahrotunisa
Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, Departemen Sistem Informasi Geografis, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Spasial Perkembangan Lahan Terbangun Melalui Pemanfaatan Citra Landsat Multitemporal di Kota Bogor Siti Zahrotunisa
JOIN (Jurnal Online Informatika) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Department of Informatics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/join.v2i1.88

Abstract

Proses ekspansi lahan terbangun tanpa kontrol sering berimbas pada hilangnya lahan-lahan yang memiliki fungsi ekologis dan kemudian berdampak pada munculnya masalah lingkungan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak buruk dari perkembangan lahan terbangun adalah memonitor dan memprediksi perkembangannya, sehingga dapat dicarikan solusi sebelum dampak buruk tersebut terjadi. Kota bogor merupakan salah satu daerah yang mengalami ekspansi lahan terbangun daru waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi perkembangan lahan terbangun di Kota Bogor dan sekitarnya dengan memanfaatkan variabel- variabel yang mempengaruhi perkembangan kota. Data penginderaan jauh multitemporal memiliki keunggulan untuk keperluan monitoring yang lebih efektif dibandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan. Data yang digunakan adalah citra Landsat multi temporal yaitu Landsat 8 OLI/TIRS perekaman 17 Agustus 2016 dan Landsat 7ETM+ perekaman 22 Oktober 2002. Pemodelan yang digunakan adalah Landuse Change Modeler pada perangkat lunak IDRISI. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, cubic trend menunjukkan arah perkembangan lahan non terbangun menjadi lahan terbangun yaitu ke arah selatan, dari tahun 2002 hingga 2016 lahan terbangun terus meningkat sedangkan lahan non terbangun terus berkurang, variabel yang paling berpengaruh dalam perkembangan lahan terbangun adalah jalan non utama, dan hasil prediksi pada tahun 2031 Kota Bogor dan sekitarnya mengalami peningkatan lahan terbangun yang pesat dibandingkan tahun 2016 kerarah selatan dan tenggaran dengan peluang perubahan lahan non terbangun menjadi terbangun sebesar 0.3241.