Hartono Hartono
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Penambangan Batu Andesit Di PT. Mineral Daya Gemilang Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogy Deri Indra Kristian; Wawong Dwi Ratminah; Hartono Hartono
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 7, No 2 (2022): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v7i2.9117

Abstract

PT. Mineral Daya Gemilang berlokasi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo , Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan ini bergerak pada usaha pertambangan Andesit menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode kuari. Kegiatan yang dilakukan adalah pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan. Setiap tahapan yang dilaksanakan memiliki potensi bahaya yang dapat berisiko mengakibatkan kecelakaan yang terjadi karena tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Penelitian yang dilakukan pada lokasi penambangan PT. Mineral Daya Gemilang diperoleh persentase tindakan tidak aman sebesar 58,34% dan kondisi tidak aman sebesar 41,6%. Untuk menghindari dan mengurangi risiko yang dapat terjadi maka diperlukan manajemen risiko yaitu dengan identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment), serta pengendalian risiko (risk control). Identifikasi bahaya pada penelitian ini dilakukan di kegiatan pembongkaran dan pengangkutan untuk selanjutnya diketahui hasil penilaian risiko serta pengendalian yang dapat digunakan. Dari hasil penelitian tersebut pada kegiatan penambangan PT. Mineral Daya Gemilang didapatkan 38,46% tingkat risiko rendah, 46,15% risiko sedang, 15,39% risiko tinggi. Dari hasil risiko tersebut ditentukan pengendalian risiko untuk mengurangi dan menghilangkan potensi tersebut.. Untuk menjamin keselamatan dan Kesehatan pekerja selain dengan adanya manajamen risiko juga diterapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh PT. Mineral Daya Gemilang yaitu penyediaan Alat Pelindung Diri sesuai dengan jumlah pekerja, pemasangan rambu-rambu, Pemeliharaan dan Perawatan Harian (P2H), dan Safety Talk. Namun dalam pelaksanaannya masih kurang maksimal sehingga.
RANCANGAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI CV. HANDIKA KARYA, DESA HARGOREJO, KABUPATEN KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA Abyan Muzaky; Hartono Hartono; Wawong Dwi Ratminah
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 7, No 2 (2022): Januari
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v7i2.9116

Abstract

CV. Handika Karya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan Andesit. Perusahaan tersebut terletak di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. CV. Handika Karya mempunyai luasan sebesar 30 Ha. Sistem penambangan yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah sistem tambang terbuka dengan metode kuari. Sistem penambangan dengan metode kuari yang diterapkan, akan sangat berpengaruh dengan keadaan iklim dan cuaca secara langsung, terutama pada musim hujan. Pada saat musim hujan, air hujan maupun air limpasan akan langsunh masuk ke front penambangan. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada jalan tambang dan terjadi genangan air pada area penambangan jika tidak ditangani dengan baik. Berdasarkan analisis data curah hujan pada tahun 2011-2020, diperoleh nilai curah hujan rencana 129,266 mm/hari, intensitas curah hujan 44,812 mm/jam dengan periode ulang hujan 3 tahun dan resiko hidrologi sebesar 86,83%. Luas daerah tangkapan hujan di lokasi penelitian adalah sebesar 63799,4m2 atau 0,06km2. Sedangkan untuk debit air tambang maksimalnya adalah sebesar, QDTH = 0,4928 m3/detik. Pembuatan saluran terbuka dan kolam pengendapan menggunakan Backhoe Komatsu PC-200. Terdapat satu saluran terbuka di dalam rancangan teknis ini. Saluran terbuka mengalirkan akumulasi air limpasan dari daerah tangkapan hujan. Saluran terbuka mempunyai bentuk trapesium dengan dimensi dimensi sebagai berikut: panjang (L) = 534 m, lebar dasar saluran (B) = 1,1 m, lebar bagian atas (b) = 1,8 m, kedalaman air (h) = 0,7 m, kedalaman saluran (d) = 0,8 m, panjang dinding (a) = 0,8 m. Dimensi saluran tersebut adalah hasil dari pembulatan perhitungan, dikarenakan untuk memudahkan pembuatan aktual di lapangan. Dengan dimensi tersebut, didapat debit maksimal yang bisa ditampung adalah sebesar 0,7026 m3/detik. Kolam pengendapan hasil rancangan adalah berbentuk persegi panjang, dengan memiliki 3 buah kompartemen, lebar kolam (b) = 12 m, dan kedalaman (h) = 5 m. Kolam pengendapan memiliki panjang kolam total 46,3 m, luas 555,9 m2, volume = 2559,5 m3, dan perlu dilakukan pembersihan setiap 112 hari sekali.