Rifelia Rachma Septiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS YURIDIS TERKAIT PERDAGANGAN ORGAN TUBUH MANUSIA (STUDI PERBANDINGAN ANTARA INDONESIA, SINGAPURA DAN INDIA) Rifelia Rachma Septiani
Brawijaya Law Student Journal Sarjana Ilmu Hukum, Agustus 2023
Publisher : Brawijaya Law Student Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rifelia Rachma Septiani, Yuliati, Solehuddin Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: rifeliarachmas@gmail.com Abstrak Penulis mengangkat permasalahan mengenai ketidaklengkapan pengaturan mengenai perdagangan organ tubuh manusia dalam hukum positif Indonesia, yang tidak memberikan definisi mengenai frasa ”memperjualbelikan” maupun klasifikasi tindakan yang berkaitan dengan perdagangan organ tubuh manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pengaturan terkait perdagangan organ tubuh manusia dalam hukum positif Indonesia? (2) Bagaimana pengaturan ideal untuk mengatasi perdagangan organ tubuh manusia dimasa yang akan datang? Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan peraturan ideal untuk mencegah perdagangan organ tubuh manusia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, penulis memperoleh bahwasanya terdapat perbedaan terkait transplantasi dan ketentuan pidana tentang perdagangan organ tubuh manusia antara Indonesia, Singapura dan India. Peraturan ideal untuk mengatasi perdagangan organ tubuh manusia di Indonesia yaitu perundang-undangan Indonesia perlu mengatur secara khusus mengenai klasifikasi tindakan yang termasuk dalam perdagangan organ tubuh manusia, serta dibutuhkan kebijakan untuk mengatasi perdagangan organ tubuh manusia di dunia siber, dan pembaharuan ketentuan mengenai transplantasi organ. Kata Kunci: perdagangan organ tubuh manusia, transplantasi, kesehatan Abstract This research investigates the incompleteness of regulation regarding human organ trade seen from the perspective of positive law in Indonesia, where the phrase ‘trade’ is not further defined or the classification of action regarding human organ trade is not provided. Departing from this issue, this research aims to investigate the following problems: (1) How is the problem of human organ trade regulated in the positive law of Indonesia? (2) What is the ideal regulation to overcome human organ trade in the time to come? This research also identifies, analyzes, and discovers ideal regulations to avert human organ trade. With a normative method and statutory, comparative, and case approaches, this research reveals that there are differences in transplantation and criminal provisions regarding the human organ trade between Indonesia, Singapore, and India. The ideal measure to take to tackle this issue is to include the matter in the related statute related to the classification of action into human organ trade and there should be policies that deal with this trade taking place in the cyber world while amending the legal provision concerning organ transplantation also needs to be taken into account. Keywords: human organ trade, transplantation, health