Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kadar Total Flavonoid dan Aktivitas Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Etanol Secang (Caesalpinia sappan L.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb.) Terhadap Penghambatan Denaturasi Protein Bovien Serum Albumin Tukiran Tukiran; Suyatno Sutoyo; Fauzia Indah Sabila; Anisa Kurnia Sari
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p031

Abstract

Inflamasi merupakan suatu respon protektif yang ditimbulkan oleh kerusakan jaringan salah satunya akibat dari denaturasi protein. Formulasi poliherbal memiliki aktivitas farmakologi yang dapat bekerja dinamis untuk menghasilkan manfaat terapeutik maksimal dengan efek samping minimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar total flavonoid dan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak tunggal secang (ES) dan jahe merah (EJ) serta kombinasi kedua ekstrak tersebut, yaitu: formulasi F1 (1ES:1EJ), F2 (2ES:1EJ), dan F3 (1ES:2EJ). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dan dilakukan secara in vitro. Ektraksi secang dan jahe merah dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar total flavonoid dilakukan menggunakan metode reaksi alumunium klorida dengan kuarsetin sebagai standart. Pengujian aktivitas antiinflamasi dilakukan secara in vitro menggunakan metode denaturasi protein BSA dengan natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total flavonoid dari ekstrak secang sebesar 37.96 ± 0.27  mgQE/g ekstrak dan ekstrak jahe merah sebesar 26.51 ± 0.79 mgQE/g ekstrak. Aktivitas antiinflamasi berdasarkan kekuatan nilai IC50 dapat dilaporkan sebagai berikut: natrium diklofenak (9,360 ± 0,154 ppm) > secang (109,289 ± 0,889 ppm) > F2 (2ES:1EJ) (117,659 ± 1,245 ppm) > F1 (1ES:1EJ) (130,026 ± 1,661 ppm) > F3 (1ES:2EJ) (150,610 ± 1,266 ppm) > jahe merah (160,356 ± 2,468 ppm). Hasil analisis statistika terkait nilai IC50 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua sampel (dengan p=0,000). Dengan demikian, ekstrak tunggal secang dan jahe merah serta kombinasi kedua ekstrak tumbuhan tersebut memiliki potensi sebagai antiinflamasi.
Potential of the Mangosteen Peel Extract (Garnicia mangostana L.) as a Bioreductor in the Synthesis of Copper Nanoparticles Gladys Javani; Suyatno Sutoyo
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v12i3.72446

Abstract

The development of nanoparticle-based technology is currently of particular concern to scientists. This is because nanoparticles have many benefits in the health, industrial and food fields. The use of gold and silver metal-based nanoparticles has begun to be widely studied, but copper metal is still rarely developed. The manufacture of copper nanoparticles is carried out by synthesis using bioreductors derived from plants. Aquades extract of mangosteen rind (Garnicia mangostana L.) can be used as a bioreductor because it contains secondary metabolites that can reduce Cu ions during the synthesis process. This study aims to identify the secondary metabolites contained in mangosteen peel extract (Garnicia mangostana L.) and evaluate their potential as bioreductors through analysis using UV-Vis spectrophotometry. Phytochemical test results of mangosteen peel extract (Garnicia mangostana L.) showed positive results for flavonoids, saponins, phenolics, triterpenoids, and alkaloids. Alkaloid and phenolic compounds play a role in the reduction process of Cu ions so that they can be used as bioreductors. The results of the UV-Vis measurements showed a 1:1 ratio of extract and precursor; 1:2 ; 1:3 and 1:4 have a peak wavelength of 278 nm, where copper nanoparticles can form at a wavelength of 200-800 nm. At a ratio of 1:1 has the highest absorbance, namely 0.394. So that a 1:1 ratio has the potential to form CuNPs.