Perusahaan memiliki tujuan agar dapat menghasilkan profitabilitas yang optimal. Profitabilitas diidentifikasi sebagai salah satu alat ukur kinerja manajemen yaitu suatu kapabilitas perusahaan dalam mendapatkan laba yang akan dimiliki pada waktu tertentu. Kebutuhan dana manajemen aktivitas perusahaan sektor perbankan dibiayai oleh struktur modal. Likuiditas sebagai rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendek juga dapat berdampak pada profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif regresi linear berganda dengan desain penelitian time series. Populasi dari penelitian ini adalah 58 perusahaan perbankan yang diamati selama tahun 2021 hingga 2022. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh 38 sampel perusahaan dengan total data analisis yaitu sebanyak 38x2=76 data. Metode data pengumpulan data adalah data sekunder dengan studi pustaka dan studi dokumentasi dengan teknik pengujian data berdasarkan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model regresi, dan pengujian hipotesis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa struktur modal yang diproksikan oleh Debt to Assets Ratio (DAR) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA) dibuktikan dengan nilai uji t pada DAR yaitu sebesar -4,440 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00. Adapun likuiditas yang yang diproksikan oleh Current Ratio (CR) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA) dibuktikan dengan nilai uji t pada CR yaitu sebesar 2,005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,049. Kata Kunci : Struktur Modal, Likuiditas, Profitabilitas, Perbankan