Pendahuluan Pelayanan Kesehatan yang baik terhadap pasien, salah satu indikatornya adalah kepuasan pasien. Pelayanan penting yang dapat menjadi faktor penentu kepuasan pasien adalah pelayanan persiapan pemulangan. Manajemen Perencanaan Pasien Pulang (Discharge Planning) akan menghasilkan sebuah hubungan yang terintegrasi yaitu antara keperawatan yang diterima pada waktu di rumah sakit dengan keperawatan yang diberikan setelah pasien pulang. Kegagalan untuk memberikan dan mendokumentasikan perencanaan pulang akan beresiko terhadap beratnya penyakit, ancaman hidup, dan disfungsi fisik. Dalam perencanaan pulang diperlukan komunikasi yang baik terarah, sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan berguna untuk keperawatan di rumah. Tujuan Penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh intervensi manajemen perencanaan pasien pulang pada kepuasan pasien. Metode jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan quasi eksperimen design dengan rancangan penelitian one-group pre test-post test design without control dengan consecutif sampling. Analisis data univariat berbentuk distribusi frekuensi karakteristik responden yatu usia, jenis kelamin, tingkat Pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan analisis bivariat menggunakan Uji T Independent. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji t efektifitas discharge planning dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran dengan nilai asymp.sig sebesar 0,000, nilai ini lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 artinya terdapat pengaruh penerapan discharge planning terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien sebelum discharge planning tidak puas 11 orang (36,6%) dan puas 19 orang (63,4%) dan tingkat kepuasan pasien setelah discharge planning meningkat menjadi 26 orang (87 %) dan ketidakpuasan berkurang menjadi 4 orang (13 % ) Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Perencanaan Pasien Pulang