Tsabitah Setyanimajid
Universitas Airlangga, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perceived Barriers dan Perceived Self Efficacy dengan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono Tsabitah Setyanimajid; Tina Mei Wijayanti; Shrimarti Rukmini Devy
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.2992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perceived barrier (hambatan yang dirasakan) dan perceived self-efficacy (keyakinan diri) dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 75 pedagang di Pasar Tradisional Kertosono, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki perceived barrier yang rendah, ditunjukkan dengan jawaban yang tidak setuju atau sangat tidak setuju pada pernyataan sulit mengkonsumsi makanan bergizi dan membersihkan diri setelah dari pasar. Hal ini menandakan bahwa pedagang cenderung lebih mudah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Analisis statistik juga mengungkapkan adanya hubungan antara perceived barrier dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh pedagang di pasar tradisional Kertosono. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang memiliki perceived self-efficacy yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Persepsi keyakinan diri yang tinggi ini mendorong individu untuk melakukan perubahan perilaku kesehatan. Hasil uji statistik juga mengungkapkan adanya hubungan antara perceived self-efficacy dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 oleh pedagang di pasar tradisional Kertosono. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perceived barrier dan perceived self-efficacy berperan penting dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Pasar Tradisional Kertosono. Persepsi hambatan yang rendah dan keyakinan diri yang tinggi akan mendorong pedagang untuk lebih patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menemukan hubungan antara perceived barrier dan perceived self-efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.