p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Efek Farmakologi Asap Cair Muhammad Ikhram Taufik; Nilsya Febrika Zebua
FORTE JOURNAL Vol 3 No 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i2.519

Abstract

Asap cair merupakan hasil kondensasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran yang diperoleh melalui proses pirolisis dari bahan yang mengandung komponen selulosa, senyawa asam, hemiselulosa dan lignin. Berbagai macam bahan baku telah digunakan untuk pembuatan asap cair antara lain batok kelapa, cangkang nipah, kulit kopi, cangkang kelapa sawit, batang bambu, kayu putih, daun sirih hijau, daun mangga kuweni dan berbagai bahan lainnya. Asap cair dari berbagai bahan tersebut dapat banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri, salah satunya pada industri  kesehatan. Asap cair mengandung senyawa fenol sebagai antimikroba dimana fenol akan berpenetrasi dengan mudah dan merusak isi sel sehingga pertumbuhan mikroba akan terhambat. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui efek farmakologi apa saja yang terdapat pada asap cair dari berbagai bahan baku.
FORMULASI DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL GEL EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI PELEMBAB Mera Riska; Syarifah Nadia; Nilsya Febrika Zebua
FORTE JOURNAL Vol 4 No 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i1.685

Abstract

Penuaan dini menjadi masalah yang sering diperbincangkan terutama di kalangan wanita. Namun produk tropikal yang tersedia di toko sering mengiritasi kulit karena mengandung bahan yang berbahaya. Tanaman seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman yang umum di sekitaran kita. Senyawa flavonoid yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai pelembap kulit sehingga kulit tetap segar dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Penelitian ini fokus pada penentuan kadar flavonoid dalam sediaan gel ekstrak etanol dari daun seledri sebagai solusi pelembap kulit yang alami. Daun seledri dimasersai dengan pelarut etanol 96% dan diformulasikan ke dalam sediaan gel dengan konsentrasi 3%, 4%, 5% dan blanko. Formulasi gel di evaluasi mutu fisik dengan paramater uji homogenitas, pH, viskositas, stabilitas dan iritasi. Formulasi gel juga dilakukan uji efektivitas kelembapan dan penetapan kadar flavonoid. Semua formulasi gel telah homogen dengan rentang pH antara 6,2 – 7 dan rentang viskositas antara 1570 – 520 mPa’s. Semua formulasi gel stabil terhadap perubahan suhu yang terjadi dan tidak mengiritasi kulit yang ditandai kemerahan maupun rasa gatal. Pada sediaan gel yang memiliki konsentrasi 3% memiliki efektivitas kelembapan terbanyak yaitu sebesar 44,94% dan memiliki nilai kadar flavonoid terbanyak yaitu sebesar 999.9858 mgQE/g. Formulasi gel ekstrak daun seledri bisa dijadikan alternatif sebagai pelembap kulit yang alami.