Shinta Nur Dzakia
Magister Pendidikan Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hirarki Kebutuhan Maslow: Pengasuhan Anak Usia Dini di Daerah Perdesaan dan Perkotaan Shinta Nur Dzakia; Maemonah Maemonah
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v9i2.14273

Abstract

Pengasuhan digambarkan sebagai bentuk tanggung jawab orang tua dalam memenuhi setiap kebutuhan anak dengan baik. Hal ini sejalan dengan teori hirarki kebutuhan Abraham H. Maslow bahwa setiap individu memiliki 5 tingkatan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik. Jika tidak, menurut Maslow individu tidak dapat mencapai titik kesejahteraan dalam kehidupannya. Lalu, apakah dalam pengasuhan anak sudah terealisasikan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut? Penelitian ini bertujuan mendeksripsikan penerapan hirarki kebutuhan Maslow dalam pengasuhan anak usia dini di daerah perdesaan dan perkotaan. Selanjutnya dalam artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data dengan wawancara dalam bentuk kuisoner terbuka. Sumber data penelitian ini berasal dari 22 orang tua yaitu 11 orang tua di desa dan 11 orang tua di kota. Didapati bahwasanya hasil penelitian ini menunjukkan: (1) kebutuhan fisiologi, baik di desa maupun kota kebutuhan ini cenderung terpenuhi dengan baik oleh orang tua (2) kebutuhan rasa aman, baik di desa maupun kota telah dipenuhi dengan baik oleh orang tua (3) kebutuhan kasih sayang, baik di desa maupun kota kebutuhan tersebut juga telah dipenuhi dengan baik (4) kebutuhan harga diri, terdapat perbedaan pemenuhan kebutuhan dalam pengasuhan anak usia di desa menunjukkan relative kurang, sedangkan di kota relative dipenuhi dengan baik (5) kebutuhan aktualisasi diri, perbedaan pemenuhan juga terlihat dalam pemenuhan kebutuhan dalam pengasuhan di desa mengindikasikan cenderung kurang dan pengasuhan di kota dianggap cukup.