Pramesti Giasasmita Mellyana
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Information Overload pada LinkedIn terhadap Perilaku Penghentian Penggunaan Pramesti Giasasmita Mellyana; Aryo Pinandito
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7 No 4 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu wujud perkembangan teknologi informasi adalah media sosial yang merupakan teknologi interaktif berbagi informasi, sehingga memudahkan akses penggunaan. Implikasi dari hal tersebut yakni peningkatan penggunaan. Didukung pernyataan dari survei KOMINFO menunjukkan mahasiswa sebagai pengguna media sosial terbesar dan data NapoleonCat menunjukkan peningkatan pengguna LinkedIn sebesar 23.2850.000 dari Januari hingga Maret 2023. Peningkatan ini memudahkan akses informasi, namun juga menyebabkan kelelahan dan discontinuous usage. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh information overload yakni terhadap social media exhaustion dan discontinuous usage pada mahasiswa penggunaan platform LinkedIn yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis PLS-SEM. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan Google Form dan diperoleh sebanyak 221 mahasiswa pengguna LinkedIn yang tersebar di Pulau Jawa. Tools yang digunakan untuk analisis data adalah smartPLS. Hasil pengujian menunjukkan bahwa information overload berpengaruh secara langsung terhadap social media exhaustion dibuktikan dengan hasil R2 sebesar 0,068 yang berarti information overload dalam mempengaruhi variabel social media exhaustion sebesar 6,8% dan sisanya 93,2% dijelaskan oleh variabel lain. Namun, uji effect size menunjukkan bahwa information overload dan kelelahan dalam menggunakan media sosial tidak memiliki pengaruh terhadap discontinuous usage, dan kelelahan menggunakan media sosial tidak berperan sebagai mediator antara information overload dan discontinuous usage.