Berdasarkan observasi pendahuluan dan wawancara langsung dengan kepala guru-guru SDN 1 Selat Hilir memiliki kinerja yang kurang baik. guru-guru SDN 1 Selat Hilir belum memiliki kedisiplinan yang tinggi yang ditujukan kepada seluruh warga sekolah. Dengan fasilitas yang kurang memadai SDN 1 Selat Hilir jadi kurang mampu bersaing dengan sekolah lain.Oleh karenanya peneliti hendak meningkatkan mutu kinerja guru SDN 1 Selat Hilir melalui supervisi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research).Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Selat Hilir. Data penelitian tindakan sekolah yang diperoleh dari Hasil penilaian mutu kinerja guru pada pra siklus, hasilnya adalah mutu kinerja guru rendah. Hal ini di tunjukkan dengan adanya perolehan skor rata-rata hasil penilaian siklus I yaitu 57,5 , oleh karenanya perlu peningkatan ke skor yang lebih tinggi lagi agar mencapai skor maksimal. Hasil penilaian mutu kinerja guru pada siklus I, hasilnya adalah mutu kinerja guru sedang. Hal ini di tunjukkan dengan adanya perolehan skor rata-rata hasil penilaian siklus I yaitu 93,9 , akan tetapi perlu peningkatan ke skor yang lebih tinggi lagi agar mencapai skor maksimal. Dengan adanya hasil observasi dan penilaian pada kegiatan siklus I maka peneliti melakukan refleksi. Dari refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus I, maka refleksi pada siklus I adalah sebagai berikut: Pada siklus II, hasilnya adalah mutu kinerja guru tinggi. Hal ini di tunjukkan dengan adanya perolehan skor rata-rata hasil penilaian siklus II yaitu 135,79, hal ini sudah memenuhi target karena mencapai skor maksimal yaitu mendekati 180.