Rifaldi Sutan Nazaruddin
Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KOMIK DIGITAL BERBASIS WEB PIXTON PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA FASE C SEKOLAH DASAR Nanda Arumi Handayani; Rifaldi Sutan Nazaruddin; Asep Ediana Latip
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 03 (2023): Vol. 3 No. 3 Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i03.1575

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk menghasilkan bahan ajar komik digital yang menarik dan interaktif sehingga dapat mendukung proses pembelajaran di sekolah dasar dan menjadi terobosan terbaru dalam pengembangan bahan ajar terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Dengan menggunakan bahan ajar komik digital berbasis pixton ini diharapkan siswa dapat dengan mudah memahami materi serta menumbuhkan motivsi dalam pembelajaran. Tujuan dilakukan penelitian ini juga untuk pengujian kevalidan dan keefektifan penggunaan bahan ajar komik digital berbasis pixton dalam pembelajaran. Model pengembangan yang dipilih adalah model pengembangan 4D yang merupakan singkatan dari 4 tahap proses pengembangan, yaitu Define, Design, Develop dan Dessimination. Data penelitian diperoleh melaui instrumen berupa angket validasi yang meliputi tiga aspek penilaian ahli, yaitu aspek materi, bahasa dan desain. Hasil uji validitas yang dilakukan menyatakan bahwa pengembangan produk bahan ajar yang dilakukan sangat layak digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar komik digital berbasis pixton pada mata pelajaran bahasa Indonesia fase C di sekolah dasar ini bisa menjadi solusi bagi pendidik untuk menghasilkan bahan ajar yang menarik, kreatif dan interaktif sehingga terbentuk proses belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan tujuan belajar dalam kurikulum merdeka belajar.