Charles Ronald Harahap
Lampung University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN SUMBER PANEL SURYA Charles Ronald Harahap; Rina Arjulina Nasution; F.X. Arinto Setyawan
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3.3424

Abstract

Pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi listrik telah dilakukan dalam berbagai penelitian yang menjangkau berbagai macam sektor di antaranya rumah tangga, peternakan, pertanian, industri, dan infrastruktur fasilitas umum. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan energi terbarukan yaitu energi matahari sebagai sumber listrik dalam pengendalian kecepatan motor induksi tiga fasa. Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya disimpan pada baterai untuk menjadi sumber listrik pada inverter tiga fasa. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa dengan sumber panel surya agar terjadi penghematan energi dalam mengendalikan kecepatan motor induksi. Pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa dilakukan dengan pengaturan frekuensi jala-jala motor yang dihasilkan oleh inverter 3 fasa dengan menggunakan teknik pensaklaran PWM yang diatur pada mikrokontroler. Hasil dari penelitian menunjukkan di mana pada frekuensi 30 Hz kecepatan motor yaitu 926 RPM, pada frekuensi 40 Hz kecepatan motor yaitu 1134 RPM, dan pada frekuensi 50 Hz kecepatan motor yaitu 1476 RPM. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kesimpulan hubungan frekuensi jala-jala motor dengan kecepatan motor induksi 3 fasa adalah berbanding lurus, di mana semakin besar frekuensi jala-jala maka kecepatan motor akan semakin besar. Panel surya dapat menjadi sumber energi listrik dalam pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa.
APLIKASI PERANCANGAN GENERATOR SINKRON MAGNET PERMANEN MENGGUNAKAN MATLAB SIMULINK Charles Ronald Harahap
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i1.3916

Abstract

Peningkatan penggunaan energi listrik menjadi salah satu faktor pendorong pemanfaatan energi terbarukan. Salah satunya dengan memanfaatkan angin untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB), Komponen utama yang menjadi penghasil energi listrik alternatif adalah generator yang akan dirancang pada penelitian ini. Dalam merancang sebuah generator dengan kapasitas tertentu dibutuhkan perencanaan yang baik. Penelitian ini mengusulkan untuk mengaplikasikan generator yang dirancang pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Adapun tahapan-tahapan penelitian adalah melakukan perancangan generator sinkron magnet permanen menggunakan Matlab, membuat desain generator sinkron magnet permanen menggunakan Magnet Involytica, dan mengaplikasikan generator yang dirancang pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) menggunakan Matlab Simulink. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa perangkat lunak atau software yaitu Magnet Involytica untuk melakukan simulasi medan elektromagnetik 2D dan 3D pada generator sinkron magnet permanen, perangkat lunak MatlabĀ  digunakan untuk membantu proses pemrograman perancangan generator sinkron magnet permanen dikarenakan perhitungan yang berulang dan melelahkan jika dilakukan secara manual, dan perangkat lunak Matlab Simulink digunakan untuk simulasi sistem kerja Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Proses perancangan generator sinkron magnet permanen 12 Slot 8 Kutub terdapat beberapa parameter yang harus ditentukan yaitu dimensi utama generator sinkron magnet permanen, dimensi stator, dimensi kumparan stator, dimensi rotor, dimensi magnet, parameter arus, tegangan, daya dan efisiensi. Hasil rancangan generator kemudian diaplikasikan dan dilakukan pengujian rangkaian dengan menggunakan MPPT dan tanpa MPPT. MPPT (Maximum Power Point Tracking) dengan metode Peturb and Observe adalah salah satu komponen elektronik yang digunakan untuk memaksimalkan daya keluaran suatu pembangkit. Hasil perancangan generator sinkron magnet permanen dapat digunakan dengan baik pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN SUMBER PANEL SURYA Charles Ronald Harahap; Rina Arjulina Nasution; F.X. Arinto Setyawan
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 11, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3.3424

Abstract

Pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi listrik telah dilakukan dalam berbagai penelitian yang menjangkau berbagai macam sektor di antaranya rumah tangga, peternakan, pertanian, industri, dan infrastruktur fasilitas umum. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan energi terbarukan yaitu energi matahari sebagai sumber listrik dalam pengendalian kecepatan motor induksi tiga fasa. Energi listrik yang dihasilkan dari panel surya disimpan pada baterai untuk menjadi sumber listrik pada inverter tiga fasa. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa dengan sumber panel surya agar terjadi penghematan energi dalam mengendalikan kecepatan motor induksi. Pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa dilakukan dengan pengaturan frekuensi jala-jala motor yang dihasilkan oleh inverter 3 fasa dengan menggunakan teknik pensaklaran PWM yang diatur pada mikrokontroler. Hasil dari penelitian menunjukkan di mana pada frekuensi 30 Hz kecepatan motor yaitu 926 RPM, pada frekuensi 40 Hz kecepatan motor yaitu 1134 RPM, dan pada frekuensi 50 Hz kecepatan motor yaitu 1476 RPM. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kesimpulan hubungan frekuensi jala-jala motor dengan kecepatan motor induksi 3 fasa adalah berbanding lurus, di mana semakin besar frekuensi jala-jala maka kecepatan motor akan semakin besar. Panel surya dapat menjadi sumber energi listrik dalam pengendalian kecepatan motor induksi 3 fasa.