Sungkowo Sungkowo
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR RENANG PADA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR Sungkowo Sungkowo; Kaswarganti Rahayu
Jurnal Abdimas Vol 15, No 2 (2011): December 2011
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v15i2.9901

Abstract

Renang sudah memasuki kurikulum pendidikan jasmani tingkat sekolah dasar (SD) sebagai materi pilihan. Selain itu beberapa sekolah memilih renang sebagai cabang pilihan dalam ekstra kurikuler yang diampu guru pendidikan jasmani masing-masing. Pendidikan mereka terdiri dari lulusan SGO, PKGO, PGPJSD dan beberapa yang Sarjana. Dilihat dari latar belakang pendidikan tersebut maka dapat dikatakan bahwa diantara para guru tidak ada yang pernah belajar renang secara khusus sehingga pengetahuan dan pengusaan teknik dasar renang dirasa sangat kurang, mengingat pengetahuan dan pengusaan teknik dasar renang mereka hanya di dapat di bangku sekolah atau kuliah yang sangat terbatas waktunya. Kurangnya pengetahuan tersebut menyebabkan terjadinya kesalahan teknik dasar. Dengan memiliki pengetahuan dan pengusaan teknik dasar renang yang memadahi maka seorang guru akan dapat melakukan gerakan renang dengan efektif dan efisien serta indah dilihat. Pada saat mengajar materi renang bagi peserta didik di sekolah maupun mengampu ekstra renang pada sore hari pengetahuan yang disampaikan tidak menyesatkan sedangkan keterampilan yang diajarkan juga mudah dicontoh. Berdasarkan uraian tersebut maka dipandang perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan teknik dasar renang bagi para guru pendidikan jasmani SD tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNNES dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan teknik dasar renang sehingga dapat meminimalkan terjadinya kesalahan teknik dasar dan akhirnya mereka dapat berenang dengan efisien. Nilai rata-rata pre test dari peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebesar 76,4 menunjukkan tingkat kemampuan teknik dasar gaya renang para guru SD Penjas dengan taraf baik. Sesudah mereka mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang peningkatan kemampuan teknik dasar gaya renang para guru SD Penjas Gunungpati menggunakan metode ceramah, simulasi dan praktek maka tingkat kemampuan teknik dasar gaya renang mereka meningkat. Hal ini dipresentasikan dengan adanya nilai rata-rata post test sebesar 85,1 yang lebih tinggi dari rata-rata pre test sebesar 76,4 yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan sebesar 8,7 %
IDENTIFIKASI PERSONALITY ATLET SELAM KOTA SEMARANG MELALUI MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR Sungkowo Sungkowo; Adiska Rani Ditya Candra; Margono Margono; Priyanto Priyanto; Rizam Ahada Nur Ulinnuha; Febriana Wahyu Wijayanti
Journal of Sport Science and Fitness Vol 9 No 1 (2023): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v9i1.62580

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui personality atau karakteristik atlet selam, Karakteristik atlet yang dimaksud adalah karakter pribadi individu yang khas dari masing-masing atlet pada suasana tingkah laku yang ditandai oleh pengaruh negatif dan gejala ketegangan jasmani. Metode menggunakan deskriptif kuantitaif dengan pengumpulan data menggunakan test MBTI (myers briggs type indicator ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa personality tiap atlet berbeda beda hasilnya. kategory ESTJ ada 3 atlet, sedangkan kategori lain masing-masing berjumlah 1 atlet yakni: ESKP, ESTP, ENTP, ISFP serta dua atlet lainnya memiliki kategori ISTJ. Atlet yang mempunyai sikap mudah beradaptasi dengan lingkungan ada 6 atlet, sedangkan dengan sikap tertutup, kurang bersosial dengan dengan teman sekitar atau berkarakter introvet ada 3 atlet. Simpulan dalam penelitian mengindikasikan bahwa para atlet harus mengetahui kepribadian nya dan pelatih di harapakan dapat memberikan solusi yang baik jika atlet mempunyai sikap kepribadian yang kurang baik, kurang berdaptasi/bersosial.