Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN ALGORITMA ADABOOST DALAM MENGETAHUI POLA PENGGUNA KB DI PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN Resta Trias Febianto; Dewi Suranti; Rizka Tri Alinse
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i1.1727

Abstract

Penerapan Algoritma Adaboost dalam mengetahui pola pengguna KB di Puskesmas Tanjung Harapan yang dapat membantu memberikan informasi kepada pengguna KB terkait alat KB yang sebaiknya digunakan dan juga dapat mempermudah pendataan pengguna KB di ruang lingkup Puskesmas Tanjung Harapan. Penerapan Algoritma Adaboost dalam mengetahui pola pengguna KB di Puskesmas Tangjung Harapan, dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net. Berdasarkan pengujian blackbox yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa fungsionalitas dari aplikasi sudah berjalan dengan baik dan penerapan Algoritma Adaboost dalam mengetahui pola pengguna KB di Puskesmas Tanjung Harapan telah sesuai dengan yang diharapkan.
PENERAPAN METODE K - MEANS CLUSTERING DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PEMINAT EKSTRAKURIKULER PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 4 BENGKULU Elsi Apri Yanti; Dewi Suranti; Devi Sartika
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 3 (2024): August 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i3.2173

Abstract

Abstract: Extracurricular activities are additional activities carried out outside of class hours which are carried out either at school or outside school with the aim of gaining additional knowledge, skills and insights and helping to shape the character of students according to their respective interests and talents. The extracurricular activities at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu include 4 extracurricular activities, namely soccer, volleyball, futsal, and scouts. K-Means is one of the data mining methods that is without direction, meaning that this method is applied without training and without a teacher and does not require an output target. The system development method used is Waterfall, K-Means Clustering. The application of the implementation of the K-Means Clustering method in predicting the level of interest in extracurricular activities at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu students was built using the Visual Basic.Net 2010 programming language with the Ms.Access database. From the results of the implementation and testing of the application, it shows that the application can provide recommendations for clustering students' interests and talents for extracurricular activities at SMA 4 Muhammadiyah 4 of Bengkulu City which are input into the application properly. Keywords: data mining, k-means, clustering, extracurricular activities Abstrak: Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing. Adapun Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu meliputi 4 ekstrakurikuler yaitu Sepak bola, Bola Voli, Futsal, dan Pramuka. K-Means merupakan salah satu metode data mining yang bersifat tanpa arahan, maksudnya metode ini diterapkan tanpa adanya latihan dan tanpa ada guru serta tidak memerlukan target output.  Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Waterfall, K-Means Clustering . Aplikasi implementasi metode K-Means Clustering Dalam Memprediksi Tingkat Peminat Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Siswa SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net 2010 dengan database Ms.Access. Dari hasil implementasi dan pengujian dari aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi dapat memberikan rekomendasi clustering minat dan bakat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler di SMA 4 Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu yang di – input ke dalam aplikasi dengan baiki. Kata kunci: data mining, k-means, clustering, ekstrakurikuler 
IMPLEMENTASI ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM MELIHAT TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BENGKULU Afifah Azzahra Nur Rahma; Dewi Suranti; Prahasti Prahasti
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i1.1682

Abstract

Abstract: The Community Satisfaction Index (IKM) is a measure of the assessment given by the community to the government regarding the services that have been provided. IKM analysis must always be carried out periodically so that community satisfaction with the services provided, especially at the Bengkulu City Population and Civil Registration Service, can be known. However, the current system is still manual, namely by providing questionnaires which must be filled in by the community and then summarizing all the assessments to calculate the final results one by one, the level of community satisfaction. This of course requires quite a long time to find out information on the level of satisfaction from the results of the questionnaire assessment. The implementation of the Analytical Hierarchy Process (AHP) in assessing the level of service satisfaction at the Bengkulu City Population and Civil Registration Service is a forum for the public that can be used to provide an assessment of service satisfaction felt at the Bengkulu City Population and Civil Registration Service. Apart from that, it can help the Bengkulu City Population and Civil Registration Service evaluate the services that have been provided so far, where there are 2 (two) service areas, namely Population and Civil Registration. Based on questionnaire data that has been input into the application during the 2023 period, it was found that the level of service satisfaction at the Bengkulu City Population and Civil Registration Service was very satisfied both in the Population Sector and in the Civil Registration Sector.  Keywords: AHP method, level of service satisfaction Abstrak: Indeks kepuasan masyarakat (IKM) merupakan ukuran penilaian yang diberikan oleh masyarakat kepada pemerintah terhadap pelayanan yang telah diberikan. Analisis IKM harus selalu dilakukan secara berkala agar dapat diketahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan khususnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu. Namun sistem saat ini masih manual yaitu dengan memberikan lembaran kuisioner yang harus diisi oleh masyarakat dan kemudian direkap semua penilaian tersebut untuk dihitung hasil akhir satu persatu tingkat kepuasan masyarakat tersebut. Hal ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui informasi tingkat kepuasan dari hasil penilaian kuisioner tersebut.   Implementasi Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam melihat tingkat kepuasan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu merupakan suatu wadah untuk masyarakat yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian terhadap kepuasan pelayanan yang dirasakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu. Selain itu, dapat membantu pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu mengevaluasi pelayanan yang telah diberikan selama ini dimana terdapat 2 (dua) bidang pelayanan yaitu Kependudukan dan Pencatatan Sipil.  Berdasarkan data kuisioner yang telah diinputkan ke dalam aplikasi selama periode Tahun 2023, diperoleh bahwa tingkat kepuasan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu sangat puas baik dari di Bidang Kependudukan maupun di Bidang Pencatatan Sipil.  Kata kunci: Metode AHP, tingkat kepuasan pelayanan