Sukarni Candra
SMK Negeri 3 Balikpapan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Analisis SWOT pada Manajemen Strategis dalam Perencanaan Peningkatan Kompetensi Siswa pada SMK Negeri 3 Balikpapan Sukarni Candra; I Gusti Bagus Didie M.; Dwi Oktora Rahayu N.; Widyatmike Gede Mulawarman
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jimpian.v2i2.2335

Abstract

Dalam peningkatan kompetensi siswa dibutuhkan suatu analisis yang tepat. Salah satu analisis tersebut adalah dengan menggunakan SWOT. Dari analisis tersebut diambil suatu kebijakan strategis yang dikenal dengan strategi manajemen. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi analisis SWOT pada manajemen strategis dalam upaya peningkatan Kompetensi Siswa di SMK Negeri 3 Balikpapan. Juga untuk mengetahui faktor-faktor dari pendukung dan penghambat dari implementasi SWOT terhadap kompetensi siswa. Hasil pengamatan yang dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di SMK Negeri 3 Balikpapan ini, bahwa implementasi analisis SWOT di SMK Negeri 3 Balikpapan dilaksanakan dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats), yang hasilnya sebagai berikut. Strengths yang dimiliki dari sekolah ini adalah kependidikan yang 100% telah S1 berbagai bidang vokasi dan sebagian telah S2, dengan telah memperoleh sertifikasi pendidik. Weaknesses yang ditemukan adalah kurangnya menumbuhkan jiwa wirausaha di semua kalangan tenaga pendidik. Opportunities sekolah ini adalah memiliki kemitraan yang cukup banyak, seperti lembaga sertifikasi profesi (LSP-P1) dan Tefa (teaching factory). Threats yang harus dihadapi, yakni menyatukan visi tenaga kependidikan, persaingan lembaga pendidikan eksternal, kurangnya tenaga kependidikan terutama guru produktif di salah kompetensi keahlian.