Penyakit ginjal kronis terlihat dari kerusakan tubular, peradangan dan fibrosis interstisial. Anemia merupakan komplikasi dari gagal ginjal kronis. Transforming growth factor β1 (TGF-β1) dan Snail memainkan peran penting dalam fibrosis ginjal. Asam klorogenik memiliki efek renoprotektif dan antifibrotik, namun efek asam klorogenat terhadap kadar hemoglobin, fraksi area fibrotik, ekspresi mRNA TGF-β1 dan mRNA koklea masih belum diketahui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain post-test only dan 25 ekor mencit Swiss Webster jantan dewasa yang dibagi menjadi lima kelompok yaitu SO, U7, U14, UC7 dan UC14. Tingkat hemoglobin diperiksa dengan hematology analyzer, proporsi area fibrotik diwarnai dengan Sirius Red. mRNA TGF-β1 dan mRNA siput dianalisis dengan RT-PCR. Data dikuantifikasi dengan ImageJ dan diproses dengan SPSS. Kelompok yang diinduksi UUO tanpa pemberian asam klorogenat menunjukkan hemoglobin lebih rendah, area fibrotik lebih rendah, ekspresi TGF-β1 dan mRNA etana lebih tinggi dibandingkan kelompok dengan nilai p <0,005, kelompok yang diinduksi UUO dan diberi asam klorogenik mencapai kadar hemoglobin lebih tinggi, fraksi area serat lebih tinggi, ekspresi TGF-β1 dan mRNA koklea lebih rendah daripada kelompok U14, p<0,005. Pemberian asam klorogenik menunjukkan kadar hemoglobin lebih tinggi, proporsi area fibrotik, dan ekspresi mRNA TGF-β1 dan mRNA siput lebih rendah daripada kelompok yang tidak menerima asam klorogenat.